Bandung: DPRD Kota Bandung minta Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, segera mengambil langkah mengatasi sampah di wilayah Bandung Raya, termasuk di Kota Bandung sebagai akibat dari terbakarnya TPA Sarimukti dan sanksi dari Kementerian Lingkungan Hidup yang minta mengurangi pengiriman sampah ke TPA Sarimukti.
"Sebelum terjadinya kebakaran, sudah dilakukan dilakukan pembatasan pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti, kemudian sekarang kebakaran, maka saya sebagai wakil rakyat meminta Gubernur Ridwan kamil untuk mempersiapkan kondisi Bandung Raya dalam mengatasi sampah," kata Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan, Kamis, 24 Agustus 2023.
Menurut Tedy, ditutupnya TPA Sarimukti berdampak pada empat wilayah, yakni Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat, yang dipastikan menuju darurat sampah.
Ia berharap badan pengelolaan cekungan Bandung yang mengurusi masalah lintas sektoral dan lintas wilayah bisa segera turun dan membentuk tim untuk mengatasi sampah.
"Jika tidak cepat diatasi, di Kota Bandung dan tiga wilayah lainnya dikhawatirkan terjadi tumpukan sampah di mana-mana dan terjadi darurat sampah. Gubernur penting, membentuk tim satgas darurat sampah untuk mencari lahan baru sebagai antisipasi jika TPA Sarimukti belum bisa digunakan," tegasnya.
Menurut Teddy dari pengalaman sebelumnya, sampah tak diangkut ke TPA Sarimukti dalam seminggu sampah di TPS bertumpuk. Maka dari itu provinsi harus segera mengambil langkah-langkah serius dan koordinasi dengan semua pihak dan kepada masyarakat pihaknya minta juga bijak memilah sampah dan tidak membuang sampah sembarangan.
Pengoperasian Segara TPA Legok Nangka
Hal senada juga dikatakan Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna, bahwa untuk mengantisipasi penumpukan sampah akibat terbakarnya TPA Sarimukti Sarimukti, berharap adanya percepatan pengoperasian TPA Legok Nangka oleh Pemprov Jabar.
"Kita mendorong mulai pengoperasionalan TPA Legok Nangka, itu ada beberapa area yang dapat dimanfaatkan untuk menampung sampah sebagai TPA. Pengoperasionalan TPA Legok Nangka dapat menjadi salah satu solusi penanganan sampah bukan hanya di Kota Bandung tetapi juga di wilayah Bandung Raya," terangnya.
Menurut Ema, jika TPA Legok Nangka dipoerasikan, Pemkot Bandung punya kemampuan untuk mengangkut sampah ke TPA Legok Nangka karena jarak tempuhnya sama dengan ke TPA Sarimukti. Selain itu, pihaknya juga tengah mencari alternatif solusi lain, seperti bekerja sama dengan TNI untuk memanfaatkan lahan-lahan milik TNI.
"Alternatif lain kita bisa bekerjasama dengan lahan-lahan milik TNI. Kita doakan semoga Pemerintah Provinsi Jabar dapat mencari solusi terbaik, karena ini kan masalah lintas daerah. Tak hanya itu, saya juga mendorong bertambahnya Kawasan Bebas Sampah (KBS) di Kota Bandung," jelasnya.
Bandung: DPRD Kota Bandung minta Gubernur Jawa Barat (Jabar)
Ridwan Kamil, segera mengambil langkah
mengatasi sampah di wilayah Bandung Raya, termasuk di Kota Bandung sebagai akibat dari terbakarnya TPA Sarimukti dan sanksi dari Kementerian Lingkungan Hidup yang minta mengurangi pengiriman sampah ke TPA Sarimukti.
"Sebelum terjadinya kebakaran, sudah dilakukan dilakukan pembatasan pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti, kemudian sekarang kebakaran, maka saya sebagai wakil rakyat meminta Gubernur Ridwan kamil untuk mempersiapkan kondisi Bandung Raya dalam mengatasi sampah," kata Ketua DPRD
Kota Bandung Teddy Rusmawan, Kamis, 24 Agustus 2023.
Menurut Tedy, ditutupnya TPA Sarimukti berdampak pada empat wilayah, yakni Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat, yang dipastikan menuju darurat sampah.
Ia berharap badan pengelolaan cekungan Bandung yang mengurusi masalah lintas sektoral dan lintas wilayah bisa segera turun dan membentuk tim untuk mengatasi sampah.
"Jika tidak cepat diatasi, di Kota Bandung dan tiga wilayah lainnya dikhawatirkan terjadi tumpukan sampah di mana-mana dan terjadi darurat sampah. Gubernur penting, membentuk tim satgas darurat sampah untuk mencari lahan baru sebagai antisipasi jika TPA Sarimukti belum bisa digunakan," tegasnya.
Menurut Teddy dari pengalaman sebelumnya, sampah tak diangkut ke TPA Sarimukti dalam seminggu sampah di TPS bertumpuk. Maka dari itu provinsi harus segera mengambil langkah-langkah serius dan koordinasi dengan semua pihak dan kepada masyarakat pihaknya minta juga bijak memilah sampah dan tidak membuang sampah sembarangan.
Pengoperasian Segara TPA Legok Nangka
Hal senada juga dikatakan Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna, bahwa untuk mengantisipasi penumpukan sampah akibat terbakarnya TPA Sarimukti Sarimukti, berharap adanya percepatan pengoperasian TPA Legok Nangka oleh Pemprov Jabar.
"Kita mendorong mulai pengoperasionalan TPA Legok Nangka, itu ada beberapa area yang dapat dimanfaatkan untuk menampung sampah sebagai TPA. Pengoperasionalan TPA Legok Nangka dapat menjadi salah satu solusi penanganan sampah bukan hanya di Kota Bandung tetapi juga di wilayah Bandung Raya," terangnya.
Menurut Ema, jika TPA Legok Nangka dipoerasikan, Pemkot Bandung punya kemampuan untuk mengangkut sampah ke TPA Legok Nangka karena jarak tempuhnya sama dengan ke TPA Sarimukti. Selain itu, pihaknya juga tengah mencari alternatif solusi lain, seperti bekerja sama dengan TNI untuk memanfaatkan lahan-lahan milik TNI.
"Alternatif lain kita bisa bekerjasama dengan lahan-lahan milik TNI. Kita doakan semoga Pemerintah Provinsi Jabar dapat mencari solusi terbaik, karena ini kan masalah lintas daerah. Tak hanya itu, saya juga mendorong bertambahnya Kawasan Bebas Sampah (KBS) di Kota Bandung," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)