Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, usai meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis 13 Oktober 2022.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, usai meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis 13 Oktober 2022.

Menpora Sebut Liga 1 Akan Dimulai Lagi dalam Waktu Dekat

Daviq Umar Al Faruq • 13 Oktober 2022 15:04
Malang: Seluruh kompetisi sepak bola baik Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 dihentikan sementara waktu setelah sebanyak 132 orang tewas pasca-pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022. 
 
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membuka kemungkinan pertandingan sepak bola bakal digelar lagi.
 
"Dalam waktu sedekat-dekatnya," kata dia, usai meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis, 13 Oktober 2022.

Amali, mengatakan, pasca-tragedi Stadion Kanjuruhan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepada seluruh pihak untuk evaluasi secara total. Baik dari Kemenpora, PSSI, penyelenggara kompetisi, klub, dan sejumlah unsur di dalamnya.
 
"FIFA juga memberikan masukan-masukan. Kepolisian sedang meyusun aturan SOP untuk pengamanannya. Jadi paralel ini jalan. Begitu selesai semua, (Liga 1) kita jalan," imbuhnya.
 
Baca juga: Menteri PUPR Pastikan Lagi Keamanan Stadion untuk Piala Dunia U-20

Pekan lalu, Kemenpora telah berkomunikasi dengan PSSI, perwakilan klub sepak bola beserta kelompok suporter. Ada empat perwakilan kelompok suporter yang diajak bertemu, yakni dari Arema FC, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, dan Persib Bandung.
 
"Semua bersepakat (tragedi) ini tidak boleh terulang lagi. Tinggal kita rumuskan seperti apa. Khususnya untuk pengaturan-pengaturan sesuai dengan undang-undang," bebernya.
 
Amali menegaskan, Undang-Undang nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan telah mengatur sejumlah kebijakan terkait suporter, seperti hak dan kewajibannya. Aturan itu akan disosialisasikan kepada para suporter.
 
"Ini sedang dirumuskan, tentu kita akan sosialisasikan dan kita akan minta komitmen mereka semua. Bagaimana menonton sepak bola secara nyaman, aman, dan lain sebagainya. Soal dukungan, soal kemeriahan silakan, tetapi ada batas-batasnya," jelasnya.
 
Baca juga: Pemeriksaan 15 Saksi Tragedi Kanjuruhan Dikebut

Menurut dia, Undang-undang nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan sangat jelas mengatuh hal-hal yang perlu diimplementasikan oleh klub dan kelompok suporter.
 
Seluruh pihak, kata dia, telah bergerak sesuai tupoksinya masing-masing. Dari Polri sedang merumuskan aturan SOP tentang pengamanan yang mengadopsi aturan FIFA, aturan PSSI, dan internal Polri itu sendiri.
 
"Supaya itu menjadi pegangan seragam di seluruh Indonesia. Kemudian juga, tentang sistem, bahwa FIFA sudah mengirimkan surat, ada lima poin yang harus kita perhatikan. Kita usahakan secepat mungkin," tegasnya.
 
Rencananya, Presiden FIFA, Gianni Infantino, bakal datang ke Indonesia pada 18 Oktober 2022. Ia dijadwalkan bertemu dengan Presiden Jokowi dan berkoordinasi terkait lima poin yang disampaikan sebelumnya.
 
"Saya berharap dari rekomendasi-rekomendasi FIFA itu, kita lakukan perbaikan-perbaikan serius, dan kompetisinya bisa jalan lagi. Jadi paralel, apa yang dikerjakan oleh Menteri PUPR, dikerjakan kepolisian, apa yang kita kerjakan, bersama-sama," terang dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan