Pedagang menunjukkan cabai yang dijual di Pasar Tradisional Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya)
Pedagang menunjukkan cabai yang dijual di Pasar Tradisional Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

Ini Sebab Naiknya Harga Cabai dan Telur di Tangerang

Hendrik Simorangkir • 18 November 2021 16:13

Titien menambahkan, hingga kini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk menstabilkan harga menjelang Natal dan Tahun Baru 2022.
 
"Harga cabai karena dengan kondisi seperti ini biasanya sih kita koordinasi dengan Dinas Industri Perdagangan Koperasi UKM Kota Tangerang, apakah ada ketahanan pangan atau apakah nanti ada operasi pasar. Nanti ada langkah-langkahnya," jelasnya.
 
Menjelang Natal dan Tahun Baru 2022, harga komoditi di Pasar Anyar, Kota Tangerang merangkak naik. Kenaikan harga terjadi pada komoditi telur ayam dan cabai merah keriting.

Baca: Cuaca Ekstrem, Harga Cabai di Bengkulu Naik hingga Rp60 Ribu per Kg
 
"Harga satu kilogram telur ayam sekarang Rp25 ribu, sebelumnya Rp22 ribu. Artinya naik Rp3 ribu. Kenaikan sudah terjadi seminggu yang lalu," ujar pedagang di Pasar Anyar, Tanjung, Rabu, 17 November 2021.
 
Sementara, pedagang lainnya di Pasar Anyar, Desri menuturkan saat ini harga satu kilogram cabai merah keriting di lapaknya dijual dengan harga Rp48 ribu. Harga tersebut merangkak naik, dimana sebelumnya satu kilogram cabai dijual seharga Rp32 ribu. 
 
"Naiknya drastis hingga puluhan ribu. Naiknya baru beberapa minggu lalu," kata Desri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan