Tangerang: Direktur Utama PD Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati mengatakan, harga cabai merah keriting dan telur ayam naik menjelang Natal dan Tahun Baru 2022, kerena beberapa faktor. Menurutnya, cuaca dan permintaan yang banyak menjadi penyebabnya.
"Cabai naik karena cuaca ekstrem serta banjir yang melanda, jadi distribusinya kurang bagus sehingga ada kenaikan harga," ujarnya, Kamis, 18 November 2021.
Menurut Titien, sebelumnya harga cabai merah keriting sempat stagnan. Namun, dengan adanya cuaca buruk membuat harga merangkak naik.
Baca: Harga Telur dan Cabai di Pasar Anyar Tangerang Naik
"Padahal harga cabai sempat normal dan bahkan turun dari harga biasanya. Sekarang merangkak naik lagi. Mungkin ini karena cuaca saat ini yang lagi kurang bagus," jelasnya.
Sedangkan untuk kenaikan harga telur ayam, Titien menjelaskan, adanya permintaan yang cukup banyak dari pembeli. Sehingga dengan kondisi tersebut, membuat harga melambung tinggi.
"Yah itu kan karena permintaannya banyak. Kalau dulu kan sempat naik, terus kemudian turun karena distribusinya naik lagi. Kalau menurut saya itu permintaan banyak, terus pasokannya berkurang," jelasnya.
Titien menambahkan, hingga kini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk menstabilkan harga menjelang Natal dan Tahun Baru 2022.
"Harga cabai karena dengan kondisi seperti ini biasanya sih kita koordinasi dengan Dinas Industri Perdagangan Koperasi UKM Kota Tangerang, apakah ada ketahanan pangan atau apakah nanti ada operasi pasar. Nanti ada langkah-langkahnya," jelasnya.
Menjelang Natal dan Tahun Baru 2022, harga komoditi di Pasar Anyar, Kota Tangerang merangkak naik. Kenaikan harga terjadi pada komoditi telur ayam dan cabai merah keriting.
Baca: Cuaca Ekstrem, Harga Cabai di Bengkulu Naik hingga Rp60 Ribu per Kg
"Harga satu kilogram telur ayam sekarang Rp25 ribu, sebelumnya Rp22 ribu. Artinya naik Rp3 ribu. Kenaikan sudah terjadi seminggu yang lalu," ujar pedagang di Pasar Anyar, Tanjung, Rabu, 17 November 2021.
Sementara, pedagang lainnya di Pasar Anyar, Desri menuturkan saat ini harga satu kilogram cabai merah keriting di lapaknya dijual dengan harga Rp48 ribu. Harga tersebut merangkak naik, dimana sebelumnya satu kilogram cabai dijual seharga Rp32 ribu.
"Naiknya drastis hingga puluhan ribu. Naiknya baru beberapa minggu lalu," kata Desri.
Titien menambahkan, hingga kini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk menstabilkan harga menjelang Natal dan Tahun Baru 2022.
"Harga cabai karena dengan kondisi seperti ini biasanya sih kita koordinasi dengan Dinas Industri Perdagangan Koperasi UKM Kota Tangerang, apakah ada ketahanan pangan atau apakah nanti ada operasi pasar. Nanti ada langkah-langkahnya," jelasnya.
Menjelang Natal dan Tahun Baru 2022, harga komoditi di Pasar Anyar, Kota Tangerang merangkak naik. Kenaikan harga terjadi pada komoditi telur ayam dan cabai merah keriting.
Baca: Cuaca Ekstrem, Harga Cabai di Bengkulu Naik hingga Rp60 Ribu per Kg
"Harga satu kilogram telur ayam sekarang Rp25 ribu, sebelumnya Rp22 ribu. Artinya naik Rp3 ribu. Kenaikan sudah terjadi seminggu yang lalu," ujar pedagang di Pasar Anyar, Tanjung, Rabu, 17 November 2021.
Sementara, pedagang lainnya di Pasar Anyar, Desri menuturkan saat ini harga satu kilogram cabai merah keriting di lapaknya dijual dengan harga Rp48 ribu. Harga tersebut merangkak naik, dimana sebelumnya satu kilogram cabai dijual seharga Rp32 ribu.
"Naiknya drastis hingga puluhan ribu. Naiknya baru beberapa minggu lalu," kata Desri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)