Banda Aceh: Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyatakan jalan tembus dari Kecamatan Simpang Jernih di Kabupaten Aceh Timur ke Ibu Kota Karang Baru, Aceh Tamiang, akan tersambung pada November 2021.
"Khusus jalan Simpang Jernih-Bandar Pusaka ini selambat-lambatnya November 2021 insyaallah akan selesai," kata Nova, Minggu, 13 September 2020.
Nova berharap, infrastruktur lain seperti jembatan selesai dibangun seiring rampungnya pembangunan jalan hubung dua kabupaten. Dia mengatakan, Dinas Pembangunan dan Perumahan Rakyat (PUPR) diminta memplot anggaran beberapa ruas jalan rusak.
Baca: Tata Labuan Bajo Kementerian PUPR Gandeng Arsitek
Imum Mukim Bandar Pusaka, Ahmad Dais, menerangkan selama ini masyarakat di perbatasan terkendala konektivitas dan jalan yang memprihatinkan. Lantaran kebanyakan merupakan perkebunan sawit dan karet.
"Masalah kami di sini adalah jalan yang sangat kami butuhkan. Apabila sawit tidak keluar seminggu saja, masyarakat sudah kalang kabut," terangnya.
Jalan Bandar Pusaka-Simpang Jernih merupakan bagian dari jalan batas Aceh Timur ke Ibu Kota Karang Baru di Aceh Tamiang dengan jarak tempuh 43,52 kilometer. Pembangunan jalan telah dilakukan sekitar 26 kilometer, tersisa 18 kilometer.
Pembangunan diperkirakan selesai akhir 2021 dengan anggaran senilai Rp75 miliar. Selain mempersingkat jarak tempuh antar kabupaten, hasil bumi dari pedalaman akan mudah diangkut.
Banda Aceh: Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyatakan jalan tembus dari Kecamatan Simpang Jernih di Kabupaten Aceh Timur ke Ibu Kota Karang Baru, Aceh Tamiang, akan tersambung pada November 2021.
"Khusus jalan Simpang Jernih-Bandar Pusaka ini selambat-lambatnya November 2021 insyaallah akan selesai," kata Nova, Minggu, 13 September 2020.
Nova berharap, infrastruktur lain seperti jembatan selesai dibangun seiring rampungnya pembangunan jalan hubung dua kabupaten. Dia mengatakan, Dinas Pembangunan dan Perumahan Rakyat (PUPR) diminta memplot anggaran beberapa ruas jalan rusak.
Baca: Tata Labuan Bajo Kementerian PUPR Gandeng Arsitek