Wisatawan di Malioboro mulai abaikan protokol kesehatan. (Foto: Medcom.id/Ahmad Mustaqim)
Wisatawan di Malioboro mulai abaikan protokol kesehatan. (Foto: Medcom.id/Ahmad Mustaqim)

Malioboro Tak Ditutup Usai Temuan Kasus Covid-19

Ahmad Mustaqim • 08 September 2020 14:15
Yogyakarta: Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan tak menutup kawasan wisata Malioboro meski muncul kasus penularan covid-19 dari pedagang kaki lima (PKL). Penutupan hanya dilakukan di zona tempat PKL terkonfirmasi positif korona.
 
"Belum perlu dilakukan penutupan sementara Malioboro. Kita masih memberikan izin bagi ruas-ruas di zona 3 maupun zona lain," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Selasa, 8 September 2020.
 
Menurut Heroe, PKL terkonfirmasi positif korona itu  merupakan perempuan 68 tahun, warga Kelurahan Suryatmajan, Kecamatan Danurejan. Yang bersangkutan berjualan tas dan dompet di zona tiga Malioboro. 

PKL tersebut sempat mengalami demam dan melakukan tes usap pada 2 dan 3 September 2020. Kemudian pada 4 September hasil menunjukkan positif dan pada sore di hari yang sama yang bersangkutan meninggal.
 
Baca juga: 109 Pasien Positif Covid-19 di Serdang Bedagai Sembuh
 
Heroe mengungkapkan penelusuran kontak erat atas kasus itu masih berjalan dengan total 15 orang melakukan kontak erat. Tujuh orang di antaranya merupakan anggota keluarga, dan ada pula yang sempat mengantar berobat serta berjualan. Sedangkan delapan orang sisanya merupakan sesama pedagang di Malioboro.
 
"Kita masih tracing dan swab. Keputusan lanjut akan melihat hasil tracing seperti apa," katanya.  
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan