Liga Arab kecam rencana Israel mencaplok Tepi Barat, di Palestina. Foto: AFP
Liga Arab kecam rencana Israel mencaplok Tepi Barat, di Palestina. Foto: AFP

Liga Arab Kecam Rencana Israel untuk Mencaplok Tepi Barat

Arpan Rahman • 01 Mei 2020 16:28
Kairo: Liga Arab telah mengutuk proposal kontroversial Israel untuk mencaplok banyak kawasan Tepi Barat yang diduduki. Dikecam bahwa langkah itu akan merupakan ‘kejahatan perang baru’ terhadap Palestina.
 
Baca: PM Israel Yakin AS Segera Izinkan Pencaplokan Tepi Barat.
 
Pernyataan itu muncul dalam komunike bersama yang dikeluarkan oleh para menteri luar negeri Arab pada Kamis setelah konferensi virtual yang dipimpin di ibu kota Mesir, Kairo.

"Pelaksanaan rencana untuk mencaplok bagian mana pun dari wilayah Palestina yang diduduki pada 1967, termasuk Lembah Yordan dan tanah tempat permukiman Israel berdiri merupakan kejahatan perang baru terhadap rakyat Palestina," kata pernyataan itu, dirilis dari Al Jazeera, Jumat 1 April 2020.
 
Liga Arab juga mendesak Amerika Serikat untuk "menarik dukungannya dalam memungkinkan rencana pemerintah pendudukan Israel".
 
Presiden AS Donald Trump pada Januari meluncurkan sebuah rencana kontroversial untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung beberapa dekade.
 
Baca: AS Berencana Akui Aneksasi Israel di Tepi Barat.
 
Ditolak oleh Palestina dan dikutuk oleh banyak komunitas internasional, rencana itu memberi Israel lampu hijau untuk mencaplok permukiman Yahudi dan wilayah strategis lainnya di Tepi Barat.
 
Kesepakatan pemerintah koalisi Israel yang dicapai antara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan saingan utamanya Benny Gantz pekan lalu mencakup kerangka kerja untuk menerapkan aneksasi yang diuraikan dalam rencana. Aneksasi seperti itu akan melanggar hukum internasional.
 
Selama pertemuan Liga Arab, Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Malki mengatakan aneksasi itu akan "mengakhiri solusi dua negara".
 
“Langkah itu akan mengubah pertempuran dari perang politik menjadi perang agama tanpa akhir, yang tidak akan pernah membawa stabilitas, keamanan atau perdamaian ke wilayah kita,” ungkap Menlu Maliki.
 
Pekan lalu, utusan khusus PBB untuk Timur Tengah Nickolay Mladenov mengatakan langkah seperti itu akan menjadi ‘pukulan telak’ terhadap solusi dua negara yang didukung internasional untuk konflik Israel-Palestina. Uni Eropa mengatakan mencaplok wilayah Palestina ‘akan menjadi bagian dari  pelanggaran serius hukum internasional’.
 
Pada Senin, AS mengatakan siap untuk mengakui pencaplokan Israel atas bagian-bagian penting dari Tepi Barat, tetapi juga meminta pemerintah persatuan yang baru untuk bernegosiasi dengan Palestina.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan