Pasukan keamanan PBB melakukan penjagaan di wilayah Darfur, Sudan. Foto: AFP
Pasukan keamanan PBB melakukan penjagaan di wilayah Darfur, Sudan. Foto: AFP

Bentrok Antar Suku di Darfur Selatan Tewaskan 36 Orang

Fajar Nugraha • 07 Juni 2021 18:07

 
Sementara pada Januari, bentrokan baru antara suku Arab dan non-Arab di wilayah Darfur Barat dan Selatan menewaskan lebih dari 250 orang.
 
Kekerasan itu terjadi ketika Sudan menavigasi transisi yang sulit setelah penggulingan presiden lama Omar al-Bashir pada April 2019, menyusul protes massal terhadap pemerintahannya.

Pemerintah transisi yang dibentuk setelah penggulingan Bashir telah mendorong untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung lama termasuk di Darfur. Pemerintahan itu menandatangani perjanjian perdamaian penting dengan beberapa kelompok pemberontak utama pada Oktober, dan saat ini sedang dalam pembicaraan untuk menempa perdamaian dengan dua kelompok yang tersisa.
 
Kekerasan baru-baru ini di Darfur tampaknya tidak melibatkan penandatangan kesepakatan damai Oktober. Pada 31 Desember, misi penjaga perdamaian PBB dan Uni Afrika mengakhiri operasinya di Darfur.
 
Berakhirnya patroli penjaga perdamaian memicu protes oleh warga Darfur yang ketakutan pada akhir Desember.
 
Darfur adalah tempat konflik pahit 2003 yang mengadu pemberontak etnis minoritas Afrika melawan pengembara Arab yang didukung oleh pemerintah Khartoum di bawah Bashir.
 
Konflik mematikan -,yang menewaskan sekitar 300.000 orang dan membuat 2,5 juta orang mengungsi,- mereda selama bertahun-tahun tetapi bentrokan antar-etnis masih sesekali meletus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan