Penemuan tak biasa ini menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Rabu, 7 Maret 2023.
Dua berita terpopuler lainnya adalah mengenai seorang pekerja migran Indonesia yang disiksa di Singapura dan seputar kasus dugaan keracunan massal di kalangan anak-anak perempuan di Iran.
Berikut selengkapnya:
Patung Sphinx Mirip Kaisar Roma Ditemukan di Kuil Mesir
Artefak itu ditemukan di Kuil Dendera di Provinsi Qena, tepatnya 450 kilometer ke arah selatan dari ibu kota Kairo.Para arkeolog percaya ekspresi tersenyum patung menggambarkan Claudius, kaisar yang memperluas kekuasaan Roma ke Afrika Utara antara 41 dan 54 Masehi.
“Para arkeolog akan melakukan studi lebih lanjut tentang tanda-tanda pada lempengan batu, yang dapat mengungkapkan lebih banyak informasi tentang identitas dan lokasi penemuan patung tersebut,” sebut pernyataan Kementerian Benda Antik Mesir.
Apa lagi detail dari patung sphinx tersebut? Cek selengkapnya di sini.
Siksa ART Asal Indonesia, Warga Singapura Hanya Dihukum 20 Bulan Penjara
Penyiksaan yang dialami PMI itu meliputi disiram cairan panas hingga disetrika dengan posisi menyala.Seorang tetangga majikannya akhirnya menelepon polisi setelah mendengar teriakan Heni terus-menerus dari tengah malam hingga pukul 5.45 pagi.
Majikannya, mantan manajer sebuah acara, Tan Pei Ling (46) tahun ditangkap dan dijatuhi hukuman 20 bulan penjara pada Selasa, 7 Maret 2023. Ia juga diwajibkan membayar kompensasi kepada korban sebesar 20 ribu dolar Singapura (setara Rp228,5 juta).
Apa lagi detail dari kasus penyiksaan PMI ini? Cek selengkapnya di sini.
Kasus Keracunan Misterius Berlanjut di Iran, 5.000 Anak Sekolah Jadi Korban
Lebih dari 5.000 anak sekolah di Iran keracunan. Anggota parlemen yang menyelidiki kasus tersebut mengatakan, sebagian besar korban adalah siswa perempuan. Kasus keracunan ini sudah terjadi sejak akhir November tahun lalu.Peracunan misterius itu mencengkram Iran, memicu gelombang kemarahan dan tuntutan tindakan dari pihak berwenang. Kasus ini juga memicu kekhawatiran internasional.
Amerika Serikat (AS) menyerukan agar penyelidikan dilakukan secara independen. Terlebih karena kasus pertama dilaporkan segera setelah dimulainya protes kematian Mahsa Amini.
Apa komentar parlemen Iran terkait kasus keracunan misterius ini? Cek selengkapnya di sini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id