Warga Palestina dan Israel yang tinggal di kota Jaffa dekat Tel Aviv memperingati Hari Nakba pada 15 Mei 2021. (Ahmad GHARABLI / AFP)
Warga Palestina dan Israel yang tinggal di kota Jaffa dekat Tel Aviv memperingati Hari Nakba pada 15 Mei 2021. (Ahmad GHARABLI / AFP)

Diperingati Setiap 15 Mei, Apa Itu Hari Nakba?

Willy Haryono • 16 Mei 2021 12:47

Taktik Zionis
 
Dalam buku berjudul The Ethnic Cleansing of Plaestina, pakar sejarah Israel Ilan Pappe memaparkan detail yang digunakan milisi Zionis dalam mengusir masyarakat Palestina dari desa-desa dan tanah mereka.
 
Taktik Zionis meliputi pembantaian, seperti yang terjadi di desa Deir Yassin dan Abu Shusha, dan juga ancaman pembunuhan kepada warga di sejumlah wilayah lainnya. Warga Palestina yang merasa terancam pun terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Sejumlah milisi Zionis juga dikabarkan memperkosa sejumlah perempuan, termasuk anak di bawah umur, selama perang 1948. Peristiwa semacam itu memaksa warga Palestina pergi dari tempat tinggal mereka karena khawatir terkena imbas perang.
 
Secara total, sekitar 700 ribu warga Palestina terusir dari tempat tinggal mereka dan tidak pernah kembali lagi sejak 1948. Saat ini, keturunan dari 700 ribu warga Palestina itu sudah berjumlah jutaan, dan ingin kembali ke tanah orang tua mereka. Namun otoritas Israel melarang hal tersebut karena merasa tanah-tanah tersebut adalah bagian dari rampasan perang.
 
Nakba Tanpa Akhir
 
Penderitaan warga Palestina semakin bertambah saat Tepi Barat dan Jalur Gaza jatuh ke tangan Israel selama perang 1967. Jutaan warga Palestina, termasuk keturunan dari masyarakat yang terusir di tahun 1948, kini harus hidup di bawah kekuasaan militer Israel.
 
Hingga 2010, sekitar 42 persen wilayah di Tepi Barat berada di bawah yurisdiksi pemukim Israel atau secara langsung dikuasai militer Israel. Pada April 2020, PM Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan rencana menganeksasi Tepi Barat dengan dukungan Amerika Serikat.
 
Bagi banyak warga Palestina, rencana aneksasi dan juga ketegangan terkini antara Israel dan kelompok Hamas di Gaza, adalah fase lanjutan dari sebuah proses yang dimulai dengan hilangnya tanah mereka di tahun 1948.
 
Baca:  Eskalasi Ketegangan Israel-Palestina
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan