Pihak otoritas Suez pun sudah menghentikan navigasi di sekitar salah satu jalur pelayaran terpadat itu. Berikut beberapa fakta yang menyelimuti insiden tersebut:
Apa yang terjadi?
MV Ever Given sepanjang 400 meter -,hampir sepanjang Empire State Building tinggi,- membelok keluar jalur sementara badai debu dahsyat menghantam Gurun Sinai Mesir dan sebagian besar Timur Tengah.Kapal berbendera Panama dengan lebar 59 meter yang dikelola Taiwan dari kelas yang disebut ‘megaship’ terjebak di dekat ujung selatan kanal dan secara diagonal memblokir jalur air buatan yang menghubungkan Mediterania dengan Laut Merah.
Baca: Evakuasi Kapal di Terusan Suez Bisa Butuh Waktu Berminggu-minggu.
Operator kapal Evergreen Marine Corp dari Taiwan mengatakan kapal -,yang sedang dalam perjalanan dari Yantian, Tiongkok ke pelabuhan Belanda di Rotterdam,- "kandas setelah diduga hembusan angin menerpa".
Kurang jarak pandang
Otoritas Terusan Suez (SCA) mengatakan kecelakaan itu "terutama karena kurangnya jarak pandang karena kondisi cuaca ketika angin mencapai 40 knot, yang mempengaruhi kendali" kapal.“25 awak kapal tidak terluka, lambung dan kargo tidak rusak, dan tidak ada kebocoran minyak,” kata manajer kapal, Bernhard Schulte Shipmanagement yang berbasis di Singapura.