Dilansir dari Oddity Central, MK diketahui terinfeksi virus korona sejak November 2020. Dia sempat dirawat di rumah sakit akibat gejala covid-19 yang memburuk.
Untungnya dia berhasil sembuh dan bisa kembali pulang. Meski sembuh, virus itu terus berada dalam tubuhnya karena hasil tes MK selalu dinyatakan positif covid-19.
Kondisi ini terus memaksa MK untuk tetap melakukan isolasi, baik di rumah sakit maupun di rumah. MK juga mengidap penyakit penyerta atau komorbid, yakni leukemia dan defisiensi imun (immunocompromised).
Baca: Alasan Perlu Vaksin Booster Meski Risiko Terinfeksi Covid-19 Tetap Ada
Menurut dokter, riwayat penyakit itu lah yang membuat tubuh MK terus menerus menyimpan virus korona. Dokter telah memberi resep obat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya, namun perlu proses panjang dan sulit.
Kehidupan sosial MK nyaris hancur karena terisolasi hampir setahun lamanya. Dia bahkan tidak dapat berinteraksi dengan keluarga dan teman. Dia juga hanya diizinkan melihat anak dan cucunya melalui jendela.
"Saya tidak punya masalah di sini selain tidak bisa menyentuh orang yang saya cintai. Hal ini sangat sulit. Saya bahkan tidak bisa divaksinasi karena kondisi saya," kata Kaysan kepada Anadolu Agency, dikutip dari Oddity Central, Kamis, 10 Februari 2022.
MK meminta kepada otoritas yang berwenang untuk menemukan solusi dari masalah kesehatan yang dialaminya. Sebab, dia ingin kembali menjalani hidup sebelum terjangkit virus korona.
Baca: Kasus Covid-19 Indonesia Melonjak, Kenali Ciri-Ciri Gejala Omicron ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News