Sekelompok anggota Hizbullah dalam parade di Baalbek, Lebanon, 13 November 2021. Foto: AFP
Sekelompok anggota Hizbullah dalam parade di Baalbek, Lebanon, 13 November 2021. Foto: AFP

Arab Saudi Tuduh Hizbullah Latih Houthi, 18 Prajurit Yaman Tewas dalam Bentrok Baru

Fajar Nugraha • 27 Desember 2021 08:56

 
Konferensi pers itu dilakukan sehari setelah masyarakat internasional mengutuk keras serangan lintas perbatasan oleh milisi Houthi yang menargetkan kota barat daya Jazan, menewaskan dua orang dan melukai tujuh orang pada hari Jumat.
 
Al-Maliki mengatakan bahwa Iran memasukkan ideologi sektarian ke Yaman, Irak, Suriah dan Lebanon, bahwa Houthi bergantung pada perintah dan instruksi dari Korps Pengawal Revolusi Iran dan mereka telah mengadopsi ideologi sektarian rezim.

Mengenai serangan udara baru-baru ini di Sanaa, Al-Maliki mengatakan koalisi memfokuskan operasinya untuk tidak mempengaruhi kapasitas operasional bandara Sanaa dan serangan itu menargetkan depot drone. Dia menolak klaim yang dibuat oleh Houthi bahwa mereka telah mengepung kota pelabuhan Hodeidah.
 
“Kami memantau pergerakan milisi Houthi sepanjang waktu,” jelas Al-Maliki.
 
Al-Maliki mengatakan upaya Houthi untuk mengendalikan Marib yang kaya energi, salah satu benteng terakhir pemerintah yang tersisa, mengancam mata pencaharian 3 juta orang Yaman, tetapi koalisi berkomitmen untuk melindungi warga sipil selama operasinya untuk mendukung tentara.
 
Dia juga mengatakan bahwa Duta Besar Iran untuk Sanaa Hassan Irloo, yang meninggal karena covid-19 pekan lalu, memimpin perencanaan operasi militer di Marib, dan bahwa Houthi menolak izin untuk mendaratkan pesawat kemanusiaan PBB.
 
Milisi houthi telah meluncurkan 430 rudal balistik dan 851 drone bersenjata di Arab Saudi sejak Januari 2018, menewaskan 59 warga sipil Saudi. Al-Maliki menyerukan masyarakat internasional untuk menghentikan tindakan permusuhan.
 
Houthi juga telah meluncurkan 100 perahu jebakan dan menanam 247 ranjau laut, mengancam navigasi maritim, tetapi pasukan koalisi berhasil mengamankan navigasi di Laut Merah.
 
Al-Maliki mengatakan lebih dari 30.000 Houthi telah tewas sejak awal tahun, menambahkan: “Kami tahu keberadaan para pemimpin Houthi dan memperingatkan mereka untuk terakhir kalinya.”
 
Inisiatif Arab Saudi untuk mengakhiri krisis Yaman, yang disambut oleh masyarakat internasional, masih dibahas. Tetapi Houthi tidak mencari perdamaian dan telah menolak semua upaya PBB untuk mencapai solusi politik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan