Gaza digempur serangan udara Israel pada Mei 2021 lalu. Foto: AFP
Gaza digempur serangan udara Israel pada Mei 2021 lalu. Foto: AFP

HRW: Israel Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

Willy Haryono • 27 Juli 2021 16:16
Yerusalem: Lembaga pemerhati hak asasi manusia global, Human Rights Watch (HRW) pada Selasa menyebutkan militer Israel melakukan serangan yang merupakan kejahatan perang. Ini terkait dengan perang 11 hari melawan kelompok Hamas pada Mei di Gaza.
 
Organisasi hak asasi manusia internasional itu mengeluarkan kesimpulannya setelah menyelidiki tiga serangan udara Israel yang dikatakan menewaskan 62 warga sipil Palestina. Dikatakan menurut laporan itu "tidak ada target militer yang jelas di sekitar" target serangan.
 
Laporan juga menuduh pejuang Palestina melakukan kejahatan perang dengan meluncurkan lebih dari 4.000 roket dan mortir terarah ke pusat-pusat populasi Israel. Serangan semacam itu, katanya, melanggar “larangan terhadap serangan yang disengaja atau tanpa pandang bulu terhadap warga sipil.”

Laporan tersebut, bagaimanapun, berfokus pada tindakan Israel selama pertempuran, dan kelompok itu mengatakan akan mengeluarkan laporan terpisah tentang tindakan Hamas dan kelompok pejuang Palestina lainnya pada Agustus.
 
“Pasukan Israel melakukan serangan di Gaza pada bulan Mei yang menghancurkan seluruh keluarga tanpa target militer yang jelas di dekatnya,” kata Gerry Simpson, Direktur Krisis dan Konflik Terkait di HRW.
 
“Keengganan konsisten Israel untuk secara serius menyelidiki dugaan kejahatan perang, ditambah dengan tembakan roket Palestina di wilayah sipil Israel, menggarisbawahi pentingnya penyelidikan yang sedang berlangsung di kedua belah pihak oleh Pengadilan Kriminal Internasional, atau ICC,” sebut Simpson, dalam laporan HRW.
 
Tidak ada reaksi langsung terhadap laporan oleh militer Israel, yang telah berulang kali mengatakan serangannya ditujukan pada sasaran militer di Gaza. Israel selama ini menyalahkan Hamas atas korban sipil dengan meluncurkan serangan roket dan operasi militer lainnya di dalam daerah pemukiman.
 
Perang meletus pada 10 Mei setelah Hamas menembakkan rentetan roket ke Yerusalem untuk mendukung protes Palestina terhadap polisi Israel yang kejam terhadap kompleks Masjid Al-Aqsa, yang dibangun di situs yang diperebutkan yang suci bagi umat Yahudi dan Muslim, dan ancaman penggusuran puluhan keluarga Palestina oleh pemukim Yahudi di lingkungan terdekat.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan