Prajurit Burkina Faso bersiaga di atas mobil lapis baja. (AFP)
Prajurit Burkina Faso bersiaga di atas mobil lapis baja. (AFP)

Populer Internasional: Serangan di Burkina Faso hingga Kereta Tak Muat Masuk Terowongan

Willy Haryono • 22 Februari 2023 11:04
Oudalan: Jumlah korban tewas akibat serangan militan terhadap pasukan Burkina Faso di bagian utara negara itu pada pekan lalu telah bertambah menjadi 51 orang, setelah 43 jasad korban lainnya ditemukan.
 
Tambahan kematian tersebut menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasonal Medcom.id pada Rabu, 22 Februari 2023.
 
Dua berita terpopuler lainnya adalah Tiongkok dan Hongaria yang sama-sama bertekad membantu mengakhiri perang di Ukraina dan seputar kontroversi puluhan kereta di Spanyol yang tak bisa masuk ke terowongan.

Berikut selengkapnya:

51 Orang Tewas dalam Serangan di Burkino Faso, Pasukan Prancis Sudah Tak Ada

Militer Burkinabe menyampaikan, satuan militer disergap sekelompok ekstremis di provinsi Oudalan di kawasan Sahel, antara kota Deou dan Oursi. Bala bantuan telah dikirim ke daerah tersebut, dan sejumlah korban luka telah dilarikan ke rumah sakit.
 
Selama tujuh tahun, negara Afrika Barat itu telah didera kekerasan yang dilakukan militan terasosiasi al-Qaeda dan kelompok ekstrem lainnya. Kekerasan tersebut telah menewaskan ribuan orang dan membuat hampir 2 juta warga Burkina Faso telantar, memicu krisis kemanusiaan.
 
Kegagalan beberapa pemerintah Burkina Faso secara berturut-turut dalam masalah ekstremisme telah memicu dua kudeta yang terjadi tahun lalu. Masing-masing pemimpin militer bersumpah membendung serangan ekstremis dan mengamankan negara, meski belum ada keberhasilan signifikan.
 
Seperti apa kondisi di Burkina Faso saat ini? Cek selengkapnya di sini.

Tiongkok dan Hongaria Siap Bantu Akhiri Konflik Ukraina

Diplomat senior Tiongkok Wang Yi menyampaikan bahwa negaranya dan Hongaria siap menjalin kerja sama dengan "negara-negara yang cinta damai" lainnya untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
 
Wang Yi berbicara di Budapest di tengah ketegangan atas tuduhan Amerika Serikat (AS) bahwa Beijing sedang mempertimbangkan untuk mempersenjatai Rusia dalam perang melawan Ukraina. Tiongkok membantah tuduhan tersebut, dengan mengeklaim bahwa Negeri Tirai Bambu ingin perang Rusia-Ukraina segera usai. 
 
"Tiongkok dan Hongaria dengan senang hati bekerja sama dengan negara-negara cinta damai lainnya untuk mengakhiri perang saat ini secepat mungkin," kata Wang Yi.
 
Mengapa dua negara tersebut bertekad mengakhiri konflik di Ukraina? Cek selengkapnya di sini.

31 Kereta di Spanyol Tak Muat Masuk Terowongan, Kok Bisa?

Dua pejabat tinggi transportasi kereta di Spanyol mengundurkan diri, setelah pemerintah memesan 31 kereta komuter yang terlalu besar untuk melewati terowongan.
 
Kantor berita Anadolu Agency mengonfirmasi bahwa Kementerian Perhubungan Spanyol telah menerima pengunduran diri Isaias Taboas pada Senin. Sebelumnya, ia pernah memimpin perusahaan kereta api negara Renfe sejak Juni 2018.
 
Sekretaris negara untuk transportasi Spanyol, Isabel Pardo de Vera, yang pernah mengepalai operator infrastruktur kereta api negara, juga mengundurkan diri atas yang sama.
 
Mengapa kereta tersebut bisa berbeda ukuran dengan terowongan di Spanyol? Cek selengkapnya di sini.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan