Warga beraktivitas di salah satu stasiun kereta di Barcelona, Spanyol, 13 Februari 2023. (Josep LAGO / AFP)
Warga beraktivitas di salah satu stasiun kereta di Barcelona, Spanyol, 13 Februari 2023. (Josep LAGO / AFP)

31 Kereta di Spanyol Tak Muat Masuk Terowongan, Kok Bisa?

Medcom • 21 Februari 2023 15:36
Madrid: Dua pejabat tinggi transportasi kereta di Spanyol mengundurkan diri, setelah pemerintah memesan 31 kereta komuter yang terlalu besar untuk melewati terowongan.
 
Kantor berita Anadolu Agency mengonfirmasi bahwa Kementerian Perhubungan Spanyol telah menerima pengunduran diri Isaias Taboas pada Senin. Sebelumnya, ia pernah memimpin perusahaan kereta api negara Renfe sejak Juni 2018.
 
Sekretaris negara untuk transportasi Spanyol, Isabel Pardo de Vera, yang pernah mengepalai operator infrastruktur kereta api negara, juga mengundurkan diri atas yang sama.

Sebanyak 31 kereta telah dipesan Spanyol pada 2020 dari perusahaan CAF untuk wilayah pegunungan utara Asturias dan Cantabria. Puluhan kereta baru itu diharapkan dapat memperbarui armada yang sudah terlalu tua untuk beroperasi.
 
Namun pada Maret 2021, CAF menyadari bahwa dimensi ukuran kereta tidak benar, dan menghentikan pembangunan kereta yang terlalu lebar untuk beberapa terowongan.
 
"Dalam 40 tahun karier politik saya, saya belum pernah melihat kekacauan seperti ini," kata presiden Cantabria, Miguel Angel Revilla, dalam konferensi pers.
 
"Tapi fakta bahwa orang tahu tentang ini selama dua tahun adalah ketidaksetiaan yang sangat besar,” tambahnya, dikutip dari laman Anadolu Agency, Selasa, 21 Februari 2023.
 
Menteri Transportasi Spanyol meminta maaf atas kesalahan tersebut, namun menyalahkan pemerintahan sebelumnya karena gagal memberikan kereta baru kepada Asturias dan Cantabria sejak 2006.
 
Para pemimpin daerah di Spanyol berpendapat bahwa penduduk Asturias dan Cantabria harus mendapatkan perjalanan kereta gratis sampai unit kereta baru dikirimkan. (Jessica Gracia)
 
Baca juga:  Kereta Api di Spanyol Terkepung Kebakaran Hutan, Belasan Penumpang Terluka
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan