Presiden menegaskan bahwa tidak ada biaya tambahan yang diperlukan untuk layanan di unit perawatan intensif dan vaksinasi di rumah sakit swasta.
“Turki akan segera mulai memvaksinasi kepala desa dan lingkungan yang telah bekerja keras dengan tim filiasi sejak awal pandemi,” katanya.
Lebih dari 37.000 kasus baru
Kementerian Kesehatan Turki mengonfirmasi 37.312 kasus COVID-19 baru, termasuk 2.716 pasien bergejala, dalam 24 jam terakhir.Infeksi baru mendorong beban kasus secara keseluruhan menjadi lebih dari 4,6 juta, termasuk 38.711 kematian yang ditambah dari 353 kematian selama satu hari terakhir.
Sebanyak 48.027 lebih pasien memenangkan pertempuran melawan virus tersebut, sehingga jumlah pemulihan menjadi lebih dari 4,1 juta.
Lebih dari 46,15 juta tes virus korona telah dilakukan sejauh ini, dengan 268.893 dilakukan sejak Minggu. Jumlah penderita covid-19 dalam kondisi kritis sebanyak 3.563 orang.
Pada 14 Januari, Turki memulai kampanye vaksinasi covid-19 massal, dimulai dengan petugas kesehatan bersama dengan pejabat tinggi untuk mendorong kepercayaan publik terhadap vaksin tersebut.
Sejauh ini telah melakukan lebih dari 21,52 juta pukulan. Lebih dari 13,33 juta orang telah menerima dosis pertama mereka. Sementara 8,18 juta telah mendapatkan vaksinasi lengkap.
Dalam menghadapi meningkatnya infeksi covid-19, tindakan khusus diberlakukan selama dua minggu pertama Ramadan. Jam malam hari kerja dimulai pukul 7.00 malam. Ini berarti bergerak maju dari pukul 9.00 malam, sampai pukul 5.00 pagi, di mana perjalanan antar kota juga dilarang, kecuali dalam keadaan darurat. Jam malam akhir pekan juga berlanjut di kota-kota berisiko tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News