Ankara: Berupaya keras untuk membendung penyebaran virus korona, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan umumkan lockdown atau penguncian penuh dimulai Kamis 29 April. Lockdown itu akan berlangsung hingga 17 Mei.
“Semua tempat kerja akan menangguhkan aktivitas mereka atau beralih ke model kerja dari rumah selama pembatasan, kecuali yang dikecualikan oleh Kementerian Dalam Negeri seperti sektor makanan dan manufaktur,” ujar Erdogan, seperti dikutip Anadolu, Selasa 27 April 2021.
Erdogan menambahkan, langkah-langkah baru tersebut akan mencakup selama bulan suci Ramadan, serta tiga hari perayaan Idul Fitri.
"Pada saat Eropa memasuki fase pembukaan kembali, kami harus segera mengurangi jumlah kasus kami menjadi kurang dari 5.000 agar tidak ketinggalan," ujar Erdogan.
"Jika tidak, kami akan menghadapi konsekuensi di setiap bidang mulai dari pariwisata hingga perdagangan dan pendidikan,” imbuhnya.
Erdogan menambahkan, kafe dan restoran hanya akan menawarkan layanan pengiriman, sementara jaringan supermarket akan tutup pada Minggu.
Sementara semua perjalanan antarkota akan mendapat izin, sedangkan angkutan umum akan beroperasi dengan kapasitas 50 persen. Reservasi akomodasi tidak diberikan pengecualian.
Menurut langkah-langkah covid-19 sebelumnya, mereka yang memiliki reservasi dapat melakukan perjalanan lintas kota. Namun, dengan penguncian penuh yang baru diberlakukan, tidak ada yang akan dibebaskan dari pembatasan jam malam dan perjalanan, sehingga membuat reservasi mereka tidak valid.
Erdogan mengatakan pendidikan tatap muka di semua institusi, termasuk taman kanak-kanak dan taman kanak-kanak, akan tetap ditangguhkan dan semua ujian akan ditunda.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan