Jeddah: Organisasi Kooperasi Islam (OIC) mendukung laporan yang baru-baru ini dirilis Amnesty International, organisasi non pemerintah (NGO) yang bermarkas di London. Laporan tersebut menyatakan bahwa rezim apartheid Israel terhadap Palestina merupakan sistem kejam yang didasari tindakan dominasi dan kejahatan kemanusiaan.
“Laporan tersebut merupakan dokumen resmi internasional yang mengonfirmasi pelanggaran dalam pendudukan Israel, tindakan kriminal, dan kebijakan rasis yang diterapkan terhadap rakyat Palestina,” sebagaimana dilaporkan Saudi Press Agency (SPA) dikutip dari Bernama, Jumat, 4 Februari 2022.
Baca: Amnesty International Tuduh Israel Pertahankan Kebijakan Apartheid ke Warga Palestina.
“Oki juga mengajak komunitas internasional untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan tanggung jawab Israel atas pelanggaran, tindakan kriminal, dan peraturan rasis terhadap rakyat Palestina,” ujar pernyataan OKI.
Dirilis Selasa, 1 Februari 2022, laporan komprehensif yang dirilis Amnesty International berjudul “Apartheid Israel terhadap Palestina: Sistem Dominasi yang Kejam dan Kejahatan terhadap Kemanusiaan”.
“Laporan tersebut merupakan dokumen resmi internasional yang mengonfirmasi pelanggaran dalam pendudukan Israel, tindakan kriminal, dan kebijakan rasis yang diterapkan terhadap rakyat Palestina,” sebagaimana dilaporkan Saudi Press Agency (SPA) dikutip dari Bernama, Jumat, 4 Februari 2022.
Baca: Amnesty International Tuduh Israel Pertahankan Kebijakan Apartheid ke Warga Palestina.
“Oki juga mengajak komunitas internasional untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan tanggung jawab Israel atas pelanggaran, tindakan kriminal, dan peraturan rasis terhadap rakyat Palestina,” ujar pernyataan OKI.
Dirilis Selasa, 1 Februari 2022, laporan komprehensif yang dirilis Amnesty International berjudul “Apartheid Israel terhadap Palestina: Sistem Dominasi yang Kejam dan Kejahatan terhadap Kemanusiaan”.
Australia membela
Perdana Menteri Australia Scott Morrison menolak untuk menghukum Israel setelah laporan Amnesty International yang menyebut Israel melakukan kejahatan apartheid. Morrison berkata, “Tidak ada negara yang sempurna.”
Morrison menyampaikan bahwa Australia dan Amerika Serikat (AS) merupakan “teman” Israel.
“Australia telah menjadi salah satu sahabat Israel yang paling dekat dan paling kuat dibandingkan seluruh negara di dunia, selain AS. Dan kami terus menjadi teman Israel yang sangat kuat," ujarnya.
Sejumlah kritik dilayangkan atas pernyataan tersebut. Namun, Morrison menyampaikan bahwa pemerintahan Australia akan terus setia menjalin hubungan dengan Israel.
“Kami tahu semua negara tidak sempurna, tapi tidak semua negara melakukan kejahatan kemanusiaan,“ ujar wakil presiden kelompok advokasi Palestina di Australia, Nasser Mashni.
Mashni mendesak pemerintah Australia agar menanggapi laporan Amnesty International dengan serius dan mengambil langkah embargo terhadap Israel serta menarik pasukan. (Kaylina Ivani)
Morrison menyampaikan bahwa Australia dan Amerika Serikat (AS) merupakan “teman” Israel.
“Australia telah menjadi salah satu sahabat Israel yang paling dekat dan paling kuat dibandingkan seluruh negara di dunia, selain AS. Dan kami terus menjadi teman Israel yang sangat kuat," ujarnya.
Sejumlah kritik dilayangkan atas pernyataan tersebut. Namun, Morrison menyampaikan bahwa pemerintahan Australia akan terus setia menjalin hubungan dengan Israel.
“Kami tahu semua negara tidak sempurna, tapi tidak semua negara melakukan kejahatan kemanusiaan,“ ujar wakil presiden kelompok advokasi Palestina di Australia, Nasser Mashni.
Mashni mendesak pemerintah Australia agar menanggapi laporan Amnesty International dengan serius dan mengambil langkah embargo terhadap Israel serta menarik pasukan. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News