Kemarahan Xi Jinping ini menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Selasa, 21 Maret 2023.
Dua berita terpopuler lainnya adalah seputar janji-janji Xi Jinping sebagai presiden Tiongkok di periode ketiga dan seputar kontroversi reformasi pensiun di Prancis.
Berikut selengkapnya:
Warganya Tewas di Afrika Tengah, Xi Jinping Minta Penyerang Dihukum Berat
Ia menyerukan agar para pelaku dihukum "berat". Sementara pihak Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengonfirmasi jumlah korban."Presiden Xi meminta otoritas di Republik Afrika Tengah untuk ‘menghukum berat’ mereka yang berada di balik pembunuhan tersebut," kata kementerian tersebut.
"Presiden telah memerintahkan upaya habis-habisan untuk merawat yang terluka, menangani akibatnya tepat waktu, menghukum dengan keras pelaku sesuai dengan hukum, dan memastikan keamanan warga negara Tiongkok," sambung mereka.
Apa yang sebenarnya menimpa warga Tiongkok di Republik Afrika Tengah (CAR)? Cek selengkapnya di sini.
Janji Xi Jinping di Masa Jabatan Ketiga, Realistis kah?
Kongres Rakyat Nasional ke-14 digelar di di Beijing, Tiongkok pada 10 Maret 2023, hasil penghitungan suara menunjukkan bahwa Xi Jinping kembali terpilih sebagai presiden sekaligus Ketua Komisi Militer Pusat Tiongkok. Hasil itu mengamankan masa jabatan ketiga untuk Xi Jinping yang belum pernah terjadi sebelumnya sebagai Presiden Tiongkok.Pada pukul 09.00, 10 Maret waktu setempat, rapat pleno ketiga dari sesi pertama Kongres Rakyat Nasional Tiongkok ke-14 diadakan di Balai Agung Rakyat. Pertemuan tersebut memilih pemimpin nasional yang baru. Hasil penghitungan suara menunjukkan bahwa Xi Jinping memenangkan 2.952 suara yang mendukung ia terpilih sebagai Presiden dan Ketua Komisi Militer Pusat Tiongkok.
Masa jabatan ketiga Xi Jinping memperkuat kontrolnya dan menjadikannya kepala negara Komunis Tiongkok yang paling lama menjabat sejak berdiri pada tahun 1949.
Apa janji-janji yang diucapkan Xi untuk periode ketiga ini? Cek selengkapnya di sini.
Reformasi Pensiun Bikin Panas, Pemerintah Prancis Hadapi Dua Mosi Tidak Percaya
Pemerintah Prancis akan menghadapi dua mosi tidak percaya. Hal ini sebagai tanggapan atas keputusan Presiden Emmanuel Macron yang melewati legislatif untuk mendorong reformasi pensiunnya.Jika suara tidak percaya memenangkan mayoritas kursi, RUU pensiun akan dibatalkan dan Perdana Menteri Elisabeth Borne harus mengundurkan diri. Tentunya ini akan memaksa Presiden Macron untuk menunjuk pemerintahan baru atau menyerukan pemilihan lebih awal.
"Demonstrasi terus berlanjut hingga hari ini," lapor Euronews.
Seperti apa sebenarnya kontroversi reformasi pensiun di Prancis? Cek selengkapnya di sini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
