Netanyahu mengatakan bahwa Biden mendukung upaya normalisasi Israel dengan negara-negara Arab. Kabar itu menjadi berita terpopuler Internasional Medcom.
Diikuti dengan beberapa berita lain yang menjadi terpopuler, antara lain mengenai bentuk protes terbesar rakyat Myanmar dalam melawan militer.
Kemudian berita lain yang menjadi terpopuler adalah kabar mengenai pemerintah Turki yang menolak permintaan terakhir anak penderita kanker. Berikut selengkapnya terkait berita terpopuler internasional Medcom:
1. Bicara dengan Joe Biden, PM Israel: Dia Dukung Normalisasi dengan Arab
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan panggilan telepon panjang pada Rabu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Hal ini disampaikan oleh pemimpin Israel itu dalam sebuah pernyataan.“Percakapan sangat hangat dan ramah dan berlanjut selama kurang lebih satu jam,” kata pernyataan Netanyahu, NBC News melaporkan, Kamis 19 Februari 2021.
“Biden memberi selamat kepadanya atas kepemimpinannya dalam perang melawan covid-19 di Israel dan kami bertukar pandangan tentang cara memerangi virus,” imbuh Netanyahu.
Apalagi yang dibicarakan antara Netanyahu dan Biden? Selanjutnya di sini.
2. Bentuk Protes Terbesar Rakyat Myanmar Melawan Militer
Puluhan ribu demonstran membanjiri jalan-jalan di kota terbesar Myanmar pada Rabu 17 Februari 2021, dalam salah satu protes terbesar yang pernah terjadi terkait kudeta. Protes masih berlanjut meskipun ada kekhawatiran PBB bahwa pergerakan pasukan baru-baru ini dapat mengindikasikan bahwa militer sedang merencanakan serangan dan tindakan keras yang kejam.Di Yangon, pengunjuk rasa berbaris membawa tanda-tanda yang menyerukan agar pemimpin yang digulingkan Aung San Suu Kyi dibebaskan dari penahanan. Sementara yang lain berpura-pura mengalami mogok mobil, dan secara strategis meninggalkan kendaraan mereka dan meninggalkan kap mesin, untuk mencegah pasukan keamanan mengakses demonstrasi dengan mudah.
Demonstrasi besar juga diadakan di kota terbesar kedua di negara itu, Mandalay, dan ibu kota Naypyidaw. Aksi ini melanggar perintah yang melarang pertemuan lima orang atau lebih di masa pandemi covid-19.
Seperti apa bentuk protes terbesar rakyat Myanmar? Selanjutnya di sini.
3. Pemerintah Turki Tolak Permintaan Terakhir Anak Penderita Kanker
Seorang anak usia lima tahun asal Turki, Kübra Kuzan, meninggal karena kanker pada Minggu, 14 Februari 2021. Dikutip dari Turkishminute, Rabu, 17 Februari 2021, Kübra meninggal tanpa dapat melihat ayahnya untuk terakhir kalinya.Kübra telah meminta pada pemerintah Turki untuk melihat sang ayah, seorang birokrat yang dipenjara karena diduga terkait dengan gerakan Gulen. Namun, permintaan itu ditolak orotitas Turki.
Ayah Kübra, Ertu?rul Kuzan, diberhentikan dari Council of Forensic Medicine. Dia diberhentikan usai upaya kudeta pada 15 Juli 2016 di Turki. Ertu?rul ditangkap karena dinilai terlibat dan dihukum delapan tahun penjara.
Apa alasan penolakan dari pemerintah Turki? Selanjutnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News