Ilmuwan Afrika Selatan, Penny Moore menerangkan, menetralisir varian adalah rumit dengan jumlah mutasi yang terkandung dalam varian ini, "Varian ini mengandung banyak mutasi yang tidak kita kenal."
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (Africa CDC) mengatakan, akan segera bertemu dengan para ahli Afrika Selatan untuk membahas varian tersebut.
“Ada begitu banyak varian di luar sana tetapi beberapa di antaranya tidak memiliki konsekuensi pada lintasan epidemi,” ucap Kepala CDC Afrika, John Nkengasong dalam konferensi pers pada Kamis.
Setelah awal yang lambat untuk kampanye vaksinasi Afrika Selatan, sekitar 41 persen orang dewasa telah menerima setidaknya satu dosis. Sementara 35 persen divaksinasi penuh, sejumlah angka tersebut dinilai jauh di atas rata-rata kontinental 6,6 persen orang yang divaksinasi.
Afrika Selatan diketahui bertujuan untuk menyuntik 70 persen dari 59 juta penduduknya. Direktur Kementerian Kesehatan Afrika Selatan, Nicholas Crisp mengatakan, dengan stok 16,5 juta suntikan, Afrika Selatan telah menunda pengiriman dosis yang lebih banyak dipesan karena “kami mendapatkan vaksin lebih cepat daripada yang kami gunakan”. (Nadia Ayu Soraya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News