Pembunuhan warga Israel menjadi berita terpopuler Internasional Medcom yang diikuti dengan berita kematian 10 ton ikan di Sungai Oder.
Kemudian diikuti kabar mengenai Norwegia yang suntik mati Freya, walrus betina seberat 600 kilogram. Berikut selengkapnya terkait berita terpopuler Internasional Medcom:
1. Gerebek Rumah Warga, Polisi Israel Bunuh Warga Palestina di Yerusalem Timur
Pasukan keamanan Israel mengatakan mereka membunuh seorang pria Palestina yang mencoba menikam petugas mereka. Kejadian berlangsung ketika polisi Israel melakukan penggerebekan ke sebuah rumah di Yerusalem timur Senin 15 Agustus 2022 pagi waktu setempat."Seorang tersangka yang mencoba menikam pasukan kami dinetralkan," kata polisi, seperti dikutip AFP.
Kantor berita resmi Palestina, WAFA mengidentifikasi pria itu sebagai Mohammed al-Shaham. Pemuda berusia 21 tahun itu meninggal setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit militer Israel.
Apa alasan dari penggerebekan itu? Simak di sini.
2. Masih Misterius, Kematian 10 Ton Ikan di Sungai Oder
Kematian massal 10 ton ikan di Sungai Oder masih menjadi misteri. Ratusan relawan tengah bekerja untuk mengumpulkan ikan mati di Sungai Oder yang mengalir di tiga negara, yakni Jerman, Polandia, dan Republik Ceko.
Menteri Lingkungan Hidup Polandia, Anna Moskwa, mengatakan tes laboratorium pascakematian ikan massal di Sungai Oder telah mendeteksi tingkat salinitas tinggi, tapi tidak ada merkuri. Artinya, penyebab kematian berton-ton ikan di Sungai Oder masih misterius.
Anna juga mengatakan analisis sampel Sungai Oder yang diambil di Polandia dan Jerman mengungkap tingkat garam yang meningkat. Ia mengatakan studi toksikologi komprehensif masih berjalan di Polandia.
Apakah sudah diketahui penyebab kematian 10 ton ikan itu? Selanjutnya di sini.
3. Norwegia Suntik Mati Freya, Walrus Betina Seberat 600 Kilogram
Freya, seekor walrus betina yang menarik perhatian banyak orang di Oslo, disuntik mati otoritas Norwegia. "Keputusan menyuntik mati (Freya) diambil atas dasar evaluasi global terkait ancaman terhadap keamanan masyarakat," ucap Kepala Direktorat Perikanan Norwegia, Frank Bakke-Jensen."Kami dengan hati-hati telah memeriksa semua solusi yang memungkinkan. Kami menyimpulkan bahwa kami tidak dapat menjamin kesejahteraan hewan tersebut dengan cara-cara yang tersedia saat ini," sambungnya, dikutip dari The Straits Times, Senin, 15 Agustus 2022.
Otoritas Norwegia telah beberapa kali mempertimbangkan prosedur suntik mati atau euthanasia karena imbauan kepada masyarakat agar menjaga jarak dengan Freya, hewan seberat 600 kilogram, tidak digubris.
Apa alasan Freya disuntik mati? Simak tautan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
