Baca: 35 Orang Tewas dalam Aksi Saling Serang Israel dan Hamas.
Eskalasi tajam, yang dipicu oleh kekerasan di Yerusalem, telah menewaskan sedikitnya 32 warga Palestina di Jalur Gaza yang diblokade dan tiga orang Israel. Pertempuran juga melukai ratusan lainnya.
“(Serangan Israel) ini baru permulaan,” Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz memperingatkan, seperti dikutip AFP, Rabu 12 Mei 2021.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bersumpah bahwa "jika Israel ingin meningkatkan, kami siap untuk ekskalasi itu".
Utusan PBB untuk Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland, memperingatkan bahwa Israel dan Hamas sedang menuju "perang skala penuh".
Di kantong Gaza yang padat dan diblokade Israel, 10 anak dan seorang wanita termasuk di antara mereka yang tewas sejak Senin malam.
203 orang lainnya dilaporkan terluka akibat serangan udara Israel yang sedang berlangsung. Banyak yang diselamatkan dari reruntuhan bangunan yang dilalap api.
Di Israel, sirene berbunyi saat roket Hamas menghujani, dan beberapa dari mereka yang tidak dapat mencapai tempat perlindungan bawah tanah berlindung di bawah jembatan.
Seorang wanita Israel tewas ketika roket menghantam Rishon Letzion di tepi selatan kota pesisir itu. Sementara di dekat Holon, AFP menunjukkan bus yang terbakar saat petugas penyelamat membersihkan puing-puing.
Tembakan roket memaksa Israel untuk menangguhkan penerbangan di bandara utamanya di Ben Gurion, dekat Tel Aviv.
Neraka
Di Gaza, warga menyaring puing-puing setelah serangan udara Israel menghancurkan gedung 12 lantai.Baca: Peluncuran Rudal dari Gaza Bentuk Dukungan untuk Masjid Al-Aqsa.
Hamas, yang menguasai wilayah Palestina mengatakan, blok menara itu dulunya adalah bangunan tempat tinggal. Wartawan AFP mengatakan tempat itu juga menampung kantor beberapa pejabat Hamas.
Hamas mengancam akan mengubah Kota Ashkelon di dekat Israel menjadi ‘neraka’. Sebagai bukti roket yang ditembakkan telah menewaskan dua wanita di sana.
Pada satu tahap, kelompok tersebut mengklaim telah menembakkan lebih dari 100 roket dalam waktu kurang dari lima menit untuk membanjiri pertahanan udara.
Sementara setidaknya 100 orang Israel terluka dalam eskalasi Selasa.
Tentara Israel mengatakan lebih dari 600 roket telah ditembakkan sejak Senin dari Gaza menuju Israel terutama oleh Hamas, yang menguasai Gaza, dan kelompok Jihad Islam.
Banyak yang mendarat di dalam Gaza atau dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News