Tel Aviv: Kelompok pejuang Palestina Hamas menembakkan rentetan roket ke pusat ekonomi Israel Tel Aviv pada Selasa 11 Mei sebagai pembalasan atas serangan Israel yang menghancurkan blok menara di Gaza. Pertempuran keduanya kali ini merupakan yang terparah dalam beberapa tahun terakhir.
Baca: 35 Orang Tewas dalam Aksi Saling Serang Israel dan Hamas.
Eskalasi tajam, yang dipicu oleh kekerasan di Yerusalem, telah menewaskan sedikitnya 32 warga Palestina di Jalur Gaza yang diblokade dan tiga orang Israel. Pertempuran juga melukai ratusan lainnya.
“(Serangan Israel) ini baru permulaan,” Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz memperingatkan, seperti dikutip AFP, Rabu 12 Mei 2021.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bersumpah bahwa "jika Israel ingin meningkatkan, kami siap untuk ekskalasi itu".
Utusan PBB untuk Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland, memperingatkan bahwa Israel dan Hamas sedang menuju "perang skala penuh".
Di kantong Gaza yang padat dan diblokade Israel, 10 anak dan seorang wanita termasuk di antara mereka yang tewas sejak Senin malam.
203 orang lainnya dilaporkan terluka akibat serangan udara Israel yang sedang berlangsung. Banyak yang diselamatkan dari reruntuhan bangunan yang dilalap api.
Di Israel, sirene berbunyi saat roket Hamas menghujani, dan beberapa dari mereka yang tidak dapat mencapai tempat perlindungan bawah tanah berlindung di bawah jembatan.
Seorang wanita Israel tewas ketika roket menghantam Rishon Letzion di tepi selatan kota pesisir itu. Sementara di dekat Holon, AFP menunjukkan bus yang terbakar saat petugas penyelamat membersihkan puing-puing.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan