Tubuh kurus kering Khalil Awawda yang lakukan mogok makan di penjara palestina. Foto: WAFA
Tubuh kurus kering Khalil Awawda yang lakukan mogok makan di penjara palestina. Foto: WAFA

Tahanan Palestina Akhiri Mogok Makan Menyusul Ada Kepastian Kebebasan

Fajar Nugraha • 01 September 2022 08:04

 
Tahanan administratif ditangkap atas “bukti rahasia”, tidak menyadari tuduhan terhadap mereka dan tidak diizinkan untuk membela diri di pengadilan. Mereka biasanya ditahan untuk jangka waktu enam bulan yang dapat diperpanjang yang seringkali berujung pada penahanan selama bertahun-tahun.
 
Sementara Israel mengklaim prosedur itu memungkinkan pihak berwenang menahan "tersangka" sambil terus mengumpulkan bukti, para kritikus dan kelompok hak asasi mengatakan sistem itu disalahgunakan secara luas dan menyangkal proses hukum "tersangka".


Bangsa yang hebat

Pejuang Palestina dari Jihad Islam telah menuntut pembebasan Awawdeh sebagai bagian dari gencatan senjata yang ditengahi Mesir yang mengakhiri tiga hari serangan di Jalur Gaza yang dikepung oleh pasukan Israel awal bulan ini. Kelompok itu tidak mengidentifikasi dia sebagai anggota.

Serangan Israel menewaskan 49 orang di Gaza, termasuk 17 anak-anak.
 
Tidak ada komentar segera tersedia dari militer Israel, kementerian pertahanan atau layanan penjara.
 
Dawoud Shehab, juru bicara Jihad Islam Palestina, memuji kesepakatan itu sebagai sebuah pencapaian, yang katanya datang setelah upaya berminggu-minggu.
 
“Kami berterima kasih atas upaya besar yang telah dilakukan Mesir untuk mengamankan kebebasan saudara Awawdeh,” kata Shehab.
 
Haddad, pengacara Awawdeh, mengatakan minggu ini bahwa kliennya memiliki berat 37 kilogram dan menderita kerusakan saraf. Dia mengonsumsi vitamin selama dua minggu di bulan Juni ketika dia mengira kasusnya sedang diselesaikan tetapi sebaliknya hanya memiliki air sejak pemogokan dimulai pada Maret.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan