Tubuh kurus kering Khalil Awawda yang lakukan mogok makan di penjara palestina. Foto: WAFA
Tubuh kurus kering Khalil Awawda yang lakukan mogok makan di penjara palestina. Foto: WAFA

Tahanan Palestina Akhiri Mogok Makan Menyusul Ada Kepastian Kebebasan

Fajar Nugraha • 01 September 2022 08:04
Tepi Barat: Khalil Awawdeh, yang ditahan tanpa dakwaan atau pengadilan, mengakhiri aksi mogok makan selama 172 hari. Langkah itu diambil setelah dia mendapat kepastian dibebaskan pada Oktober.
 
“Tahanan Palestina Khalil Awawdeh mengakhiri mogok makan yang setelah Israel menyetujui pembebasannya pada Oktober,” kata pengacaranya dan komisi PLO untuk urusan tahanan, seperti dikutip dari Al-Jazeera, Kamis 1 September 2022.
 
Awawdeh, 40 tahun, melancarkan mogok makan tak lama setelah penangkapannya pada Desember 2021 sebagai protes ditahan di Israel tanpa tuduhan atau pengadilan, sebuah praktik yang dikenal sebagai “penahanan administratif”.
 
Baca: Uni Eropa Terkejut Foto Tahanan Palestina dengan Tubuh Menyisakan Kulit dan Tulang.

“Sampai dia keluar pada 2 Oktober, Awawdeh akan tetap di rumah sakit untuk perawatan,” imbuh pengacaranya, Ahlam Haddad.

Haddad mengatakan, Awawdeh hanya hidup dari air selama berbulan-bulan dan memperingatkan pekan lalu bahwa dia bisa "mati kapan saja" karena kesehatannya yang memburuk.
 
Komisi tahanan juga mengkonfirmasi Awawdeh akan tetap di rumah sakit sampai dia “sembuh sepenuhnya”. Mereka menambahkan bahwa kondisinya membutuhkan “perawatan jangka panjang”.
 
Awawdeh adalah salah satu dari beberapa tahanan Palestina yang telah melakukan mogok makan berkepanjangan selama bertahun-tahun sebagai protes terhadap apa yang disebut “penahanan administratif”.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan