Presiden AS Joe Biden perintahkan pelarangan masuk dan keluar warga ke Afrika Selatan. Foto: The New York Times
Presiden AS Joe Biden perintahkan pelarangan masuk dan keluar warga ke Afrika Selatan. Foto: The New York Times

Cegah Varian Baru Covid-19, Biden Larang Perjalanan Dari dan ke Afrika Selatan

Juven Martua Sitompul • 25 Januari 2021 08:25
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan memberlakukan larangan bagi sebagian besar warga non-AS yang datang dari Afrika Selatan (Afsel). Ketentuan diberlakukan untuk mencegah varian baru covid-19 yang berkembang di negara itu.
 
Biden pada Senin juga memberlakukan kembali larangan masuk pada hampir semua pelancong non-AS yang bepergian di Brasil, Inggris, Irlandia, dan 26 negara di Eropa yang mengizinkan perjalanan melintasi perbatasan terbuka.
 
"Kami menambahkan Afrika Selatan ke daftar terbatas karena varian yang mengkhawatirkan yang telah menyebar ke luar Afrika Selatan," kata Dr Anne Schuchat, Wakil Direktur CDC, dalam sebuah wawancara Minggu.

“CDC menerapkan rangkaian tindakan ini untuk melindungi orang Amerika dan juga untuk mengurangi risiko penyebaran varian ini dan memperburuk pandemi saat ini,” imbuh Schuchat, seperti dikutip AFP, Senin 25 Januari 2021.
 
Presiden Donald Trump saat itu mengarahkan pada 18 Januari pembatasan pada Brasil dan Eropa dicabut efektif Selasa, tetapi pengumuman Biden akan membatalkan keputusan itu.
 
Biden, yang menjabat pada Rabu, mengambil pendekatan agresif untuk memerangi penyebaran virus korona setelah Trump menolak mandat yang diminta oleh badan kesehatan AS.
 
Beberapa pejabat kesehatan prihatin bahwa vaksin saat ini mungkin tidak efektif melawan varian Afrika Selatan. Varian ini meningkatkan kemungkinan infeksi ulang.
 
Varian Afrika Selatan, juga dikenal sebagai varian 501Y.V2, 50 persen lebih menular dan telah terdeteksi di setidaknya 20 negara. Pejabat CDC mengatakan bahwa mereka akan terbuka untuk menambahkan negara lain ke daftar larangan jika diperlukan.
 

 
Varian Afrika Selatan belum ditemukan di Amerika Serikat tetapi setidaknya 20 negara bagian AS telah mendeteksi varian Inggris yang dikenal sebagai B117. Vaksin saat ini tampaknya efektif melawan mutasi Inggris.

Penerapan baru CDC

Kepala direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Rochelle Walensky akan menandatangani ketentuan terpisah pada Senin yang mewajibkan penggunaan masker di semua pesawat, feri, kereta api, kereta bawah tanah, bus, taksi, dan kendaraan angkutan untuk semua pelancong berusia dua tahun dan lebih tua. Persyaratan baru tersebut akan berlaku dalam beberapa hari mendatang dan masker dapat dilepas untuk waktu singkat saat makan atau minum.
 
Pada Selasa, aturan CDC baru mulai berlaku dan mewajibkan semua pelancong udara internasional berusia 2 tahun ke atas untuk menunjukkan tes virus korona negatif yang diambil dalam tiga hari kalender perjalanan atau bukti pemulihan dari covid-19 untuk memasuki Amerika Serikat.
 
“CDC tidak akan mempertimbangkan untuk memberikan keringanan sementara kepada maskapai penerbangan untuk membebaskan beberapa pelancong dari negara-negara dengan kapasitas pengujian terbatas. Banyak maskapai penerbangan AS minggu lalu telah meminta CDC untuk keringanan,” kata seorang pejabat maskapai.
 
Tetapi pejabat CDC mengatakan, mereka akan mempertimbangkan pengecualian kemanusiaan kasus per kasus untuk beberapa pelancong jika diperlukan.
 
Pejabat CDC mencatat 120 negara saat ini memiliki persyaratan pengujian covid-19 wajib untuk perjalanan internasional.
 
Perintah CDC mengatakan para pelancong harus melakukan karantina sendiri selama tujuh hari setelah kembali ke Amerika Serikat dan mempertimbangkan untuk mendapatkan tes covid-19 baru dalam tiga hingga lima hari setelah kembali ke Amerika Serikat.
 
"Dengan pandemi yang memburuk dan varian yang lebih menular ini muncul, ini bukan saatnya untuk mencabut pembatasan perjalanan internasional," tutur Wakil Direktur CDC, Anne Schuchat.
 
Pejabat CDC selama berminggu-minggu telah membahas kemungkinan menambahkan persyaratan pengujian ini sebelum penerbangan domestik AS atau mewajibkan pengujian setelah kembali dari perjalanan internasional tetapi belum membuat keputusan.
 
Pembatasan AS yang melarang sebagian besar pengunjung dari Eropa telah diberlakukan sejak pertengahan Maret ketika Trump menandatangani proklamasi yang memberlakukannya, sementara larangan masuk Brasil diberlakukan pada Mei. Pembatasan tersebut, bersama dengan yang baru di Afrika Selatan, berarti sebagian besar warga negara non-AS yang telah berada di salah satu negara tersebut dalam 14 hari terakhir tidak memenuhi syarat untuk melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.
 
Penduduk tetap AS dan anggota keluarga serta beberapa warga negara non-AS lainnya diizinkan untuk kembali ke Amerika Serikat berdasarkan perintah.
 
Di bawah Trump, dorongan CDC untuk mengamanatkan masker dalam perjalanan diblokir dan badan tersebut malah hanya mengeluarkan rekomendasi kuat untuk penggunaan masker dan para pejabat awalnya memblokir mandat pengujian covid-19 untuk pelancong dari Inggris sebelum menyerah pada 24 Desember.
 
Trump menentang upaya Kongres untuk meminta masker saat transit. Maskapai penerbangan mewajibkan penumpang untuk memakai masker dan beberapa pemerintah daerah mewajibkan penggunaan masker.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan