Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan memberlakukan larangan bagi sebagian besar warga non-AS yang datang dari Afrika Selatan (Afsel). Ketentuan diberlakukan untuk mencegah varian baru covid-19 yang berkembang di negara itu.
Biden pada Senin juga memberlakukan kembali larangan masuk pada hampir semua pelancong non-AS yang bepergian di Brasil, Inggris, Irlandia, dan 26 negara di Eropa yang mengizinkan perjalanan melintasi perbatasan terbuka.
"Kami menambahkan Afrika Selatan ke daftar terbatas karena varian yang mengkhawatirkan yang telah menyebar ke luar Afrika Selatan," kata Dr Anne Schuchat, Wakil Direktur CDC, dalam sebuah wawancara Minggu.
“CDC menerapkan rangkaian tindakan ini untuk melindungi orang Amerika dan juga untuk mengurangi risiko penyebaran varian ini dan memperburuk pandemi saat ini,” imbuh Schuchat, seperti dikutip AFP, Senin 25 Januari 2021.
Presiden Donald Trump saat itu mengarahkan pada 18 Januari pembatasan pada Brasil dan Eropa dicabut efektif Selasa, tetapi pengumuman Biden akan membatalkan keputusan itu.
Biden, yang menjabat pada Rabu, mengambil pendekatan agresif untuk memerangi penyebaran virus korona setelah Trump menolak mandat yang diminta oleh badan kesehatan AS.
Beberapa pejabat kesehatan prihatin bahwa vaksin saat ini mungkin tidak efektif melawan varian Afrika Selatan. Varian ini meningkatkan kemungkinan infeksi ulang.
Varian Afrika Selatan, juga dikenal sebagai varian 501Y.V2, 50 persen lebih menular dan telah terdeteksi di setidaknya 20 negara. Pejabat CDC mengatakan bahwa mereka akan terbuka untuk menambahkan negara lain ke daftar larangan jika diperlukan.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan