Shireen Abu Akleh tewas ditembak peluru tajam oleh pasukan Israel. Foto: Al Jazeera
Shireen Abu Akleh tewas ditembak peluru tajam oleh pasukan Israel. Foto: Al Jazeera

Keluarga Abu Akleh Tuntut AS Selidiki Pembunuhan Jurnalis Palestina

Fajar Nugraha • 29 Juli 2022 07:06
Tepi Barat: Anggota Kongres bergabung dengan keluarga Shireen Abu Akleh, menyerukan pemerintahan Biden untuk 'menyeret kaki mereka' atas pembunuhan jurnalis Palestina itu.
 
Keluarga Shireen Abu Akleh telah menolak kesimpulan Amerika Serikat (AS) tentang pembunuhan reporter Amerika keturunan Palestina. Mereka menuntut pada agar Washington membuka penyelidikannya sendiri.
 
Berbicara pada konferensi pers bersama beberapa anggota parlemen AS di luar US Capitol di Washington pada Kamis sore, kerabat Abu Akleh mengatakan, mereka datang ke ibu kota negara dengan satu permintaan untuk pemerintahan Presiden Joe Biden: meluncurkan penyelidikan menyeluruh dan independen atas pembunuhan itu.

Keluarga itu menghabiskan minggu ini di Washington untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan beberapa anggota parlemen di Kongres, setelah Biden menolak permintaan untuk bertemu dengan keluarga Abu Akleh selama kunjungannya ke Israel dan Tepi Barat awal bulan ini.
 
Baca: Tuntut Keadilan, Keluarga Shireen Abu Akleh Temui Menlu AS.

 
"Setiap keluarga warga negara AS yang terbunuh di luar negeri mengharapkan pemerintah mereka untuk menempatkan sumber daya mereka di belakang penyelidikan. Ini adalah yang paling tidak harus dilakukan oleh pemerintahan Biden," kata keponakan Abu Akleh, Lina selama konferensi pers Kamis, seperti dikutip Middle East Eye, Jumat 29 Juli 2022.
 
"Kami membuat permintaan ini jelas kepada Menlu Blinken, tetapi dia tidak membuat janji apa pun,” tegasnya.
 
Abu Akleh, seorang jurnalis veteran Palestina-Amerika untuk Al Jazeera Arabic, terbunuh pada 11 Mei saat meliput serangan militer Israel di kota Jenin Palestina di Tepi Barat yang diduduki. Kematiannya memicu kemarahan Palestina dan kecaman internasional yang meluas
 
Sejak pembunuhan itu, penyelidikan oleh Middle East Eye, The Washington Post, The New York Times, serta badan-badan internasional dan PBB, menyimpulkan bahwa pasukan Israel sebenarnya kemungkinan besar telah membunuh Abu Akleh.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan