Dalam konferensi pers, juru bicara Kemenlu AS Ned Price mengonfirmasi bahwa Blinken memang telah bertemu keluarga Shireen.
Shireen Abu Akleh tewas terkena tembakan senjata api pada 11 Mei saat pasukan Israel melancarkan sebuah operasi di kota Jenin, Tepi Barat.
Bulan ini, Kemenlu AS mengatakan bahwa Shireen kemungkinan terbunuh akibat tembakan yang tak disengaja dari Israel. Pernyataan ini didasarkan pada hasil investigasi Koordinator Keamanan AS.
Keluarga Shireen serta jajaran pejabat Palestina telah mengkritik laporan AS. Mereka yakin Shireen sengaja dibunuh, walau Israel berulang kali menyangkalnya.
"AS fokus dalam memastikan penyelidikan oleh Israel dan Otoritas Palestina berlangsung secara menyeluruh, lengkap, transparan, dan berakhir dengan akuntabilitas," ucap Price dalam konferensi pers, dilansir dari The Straits Times, Rabu, 26 Juli 2022.
Ia juga menyebut bahwa AS ingin memberikan akuntabilitas terkait kasus tersebut secara tepat waktu, namun enggan memberikan detail lebih lanjut.
Lina Abu Akleh, keponakan Shireen Abu Akleh, menuliskan via Twitter bahwa keluarga ingin bertemu langsung dengan Presiden Joe Biden. Ini dikarenakan pihak keluarga merasa penyelidikan yang AS lakukan sebagai tidak dapat diterima.
"Walau mereka (AS) memberikan sejumlah komitmen terkait kasus pembunuhan Shireen, kami masih menunggu akankah kami mendapatkan respons baik dari pihak administratif untuk #JusticeForShireen," tulisnya.
Keluarga Shireen menuduh AS memberikan impunitas kepada Israel atas kasus pembunuhan tersebut. Mereka tidak jadi bertemu langsung dengan Biden dalam kunjungan sang presiden ke Israel bulan lalu.
"Kami akan menuntut pertanggungjawaban atas pembunuhan Shireen, kemana pun hal itu membawa kami,” tegas Lina. Selain itu, saudara laki-laki Shireen, Tony, serta keponakan Shireen, Victor, menambahkan bahwa "Shireen hidup untuk mengungkapkan kebenaran di balik setiap cerita, dan begitu juga kami." (Gracia Anggellica)
Baca: Keluarga Wartawan Palestina yang Terbunuh ‘Marah' saat Biden Tiba di Israel
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News