Warga Israel mengibarkan benderanya di kompleks Masjids Al-Aqsa. Foto: Asharq Al-Aswat.
Warga Israel mengibarkan benderanya di kompleks Masjids Al-Aqsa. Foto: Asharq Al-Aswat.

Israel Izinkan Benderanya Dikibarkan di Masjid Al-Aqsa

Fajar Nugraha • 28 September 2021 17:14

 
“Kemudian, ketika sejumlah pemuda mengibarkan bendera, polisi menangkap empat demonstran Yahudi Israel, salah satunya di bawah umur, dan beberapa warga Palestina,” tutur Ziv.
 
Anggota Knesset Mossi Raz, yang berpartisipasi dalam pawai tersebut, mengatakan: “Demonstrasi itu berlangsung damai sampai petugas polisi memutuskan untuk menggunakan kekerasan untuk menyita beberapa bendera Palestina.”

Peringatan

Sejumlah pengunjung Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem mengibarkan bendera Israel pada Senin. Ini merupakan sebuah tindakan terlarang yang membuat marah warga Palestina dan Gerakan Islam yang terkait dengan Ra'am.

Mereka yang mengibarkan bendera Israel pada Senin pagi selama liburan Sukkot ditahan sebentar oleh polisi dan dikawal keluar dari tempat suci.
 
“Gerakan Islam memperingatkan pemerintah Israel tentang pelanggaran yang sedang berlangsung di Temple Mount dan eskalasi terhadap Masjid suci al-Aqsa oleh pemukim ekstremis,” menurut situs berita Ynet.
 
Partai koalisi Ra'am adalah sayap politik Gerakan Islam Selatan, sebuah organisasi yang terinspirasi oleh Ikhwanul Muslimin.
 
“Kelompok sayap kanan yang rasis, baru-baru ini mencoba mengeksploitasi Masjid al-Aqsa untuk tujuan politiknya. Pelanggaran-pelanggaran ini telah menyebabkan konflik di masa lalu, dan dapat menyebabkan konflik jika fenomena ini berlanjut,” gerakan itu memperingatkan.
 
"Kami telah menyatakan ini sebelumnya dan kami menyatakannya lagi, (masjid) Al-Aqsa adalah garis merah, dan bagi kami, itu adalah tempat suci paling suci di negara ini," kata pernyataan Gerakan Islam.
 
"Kami tidak akan membiarkan pelanggaran kesuciannya atau perubahan status quo," tambahnya.
 
Kompleks Masjid Al-Aqsa dianggap sebagai tempat tersuci dalam Yudaisme karena merupakan situs di mana Kuil Yahudi pertama dan kedua pernah berdiri. Ini juga menampung Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga dalam Islam.
 
Situs ini adalah episentrum emosional dari konflik Israel-Palestina. Banyak pertempuran mematikan dalam konflik selama beberapa dekade telah meletus di sekitarnya.
 
Israel merebut Masjid Al-Aqsa, dan sisa Kota Tua dan Yerusalem Timur, dari Yordania dalam Perang Enam Hari 1967, dan mencaploknya. Tetapi itu memungkinkan Wakaf Yordania (perwalian Muslim) untuk terus mengawasi kompleks dan situs-situs Islam lainnya di Yerusalem.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan