Yerusalem: Polisi Israel di Yerusalem menyerang dan menangkap orang-orang yang memegang bendera Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah dan seluruh kota pada Senin 27 September 2021. Tetapi pada saat yang sama, mengizinkan pemukim Yahudi untuk mengibarkan bendera Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Sheikh Ekrima Sabri, pengkhotbah Masjid Al-Aqsha, mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel berusaha dengan cepat memperluas kendali mereka atas Al-Aqsha.
Dalam sambutannya kepada pers pada Senin, Sabri mencatat bahwa pendudukan telah “berhasil mencapai tujuannya di Masjid Al-Aqsa dengan menindas dan menangkap orang-orang Yerusalem, sambil membuka jalan bagi pemukim untuk memprovokasi perasaan umat Islam di tempat paling suci mereka.”
Dewan Islam Tertinggi di Yerusalem mengeluarkan pernyataan, mengatakan bahwa pelanggaran orang Yahudi terhadap Masjid Al-Aqsa, khususnya mengibarkan bendera Israel, adalah “tindakan agresif yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
Gerakan perdamaian Israel menuduh polisi menyerang siapa saja yang mengibarkan bendera Palestina di Yerusalem. Disebutkan bahwa meskipun Menteri Keamanan Dalam Negeri yang baru, Omer Bar-Lev, mengeluarkan instruksi yang melarang gerakan menentang pengibaran bendera Palestina “kecuali dalam kasus luar biasa". Dalam hal ini polisi menyerang demonstran Israel dan Palestina atas masalah yang sama.
Dalam pernyataan tersumpah yang diajukan ke pengadilan, Oren Ziv, seorang jurnalis foto, yang telah mendokumentasikan berbagai masalah sosial dan politik di Israel dan Wilayah Pendudukan sejak tahun 2003, menceritakan bagaimana pasukan Israel menyerang demonstrasi yang diadakan dalam solidaritas dengan penduduk Sheikh Jarrah, yang menghadapi ancaman penggusuran.
“Ketenangan berlaku atas demonstrasi, yang berlangsung dari jalan utama menuju pos pemeriksaan polis. Tetapi petugas polisi, Shahar Mahsumi, memanggil mereka melalui pengeras suara, mengatakan: Saya meminta untuk tidak mengibarkan bendera. Jika Anda mengibarkan bendera, kami akan membubarkan demonstrasi,” ucap Ziv, seperti dikutip dari Asharq Al-Aswat, Selasa 28 September 2021.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan