Pesawat jet tempur F-35 milik Angkatan Udara Israel. (AFP)
Pesawat jet tempur F-35 milik Angkatan Udara Israel. (AFP)

Mengenal Jet Tempur F-35 yang Dipakai Israel saat Serang Houthi Yaman

Putri Purnama Sari • 23 Juli 2024 10:57
Jakarta: Baru-baru ini, militer Israel menyerang beberapa posisi Houthi di Yaman bagian barat pada Sabtu, 20 Juli 2024. Serangan ini dilakukan dalam rangka membalas serangan pesawat nirawak (drone) dari kelompok pemberontak tersebut di Tel Aviv satu hari sebelumnya.
 
Mengutip dari The Telegraph, Selasa, 23 Juli 2024, serangan Israel ini diyakini sebagai yang pertama dilakukan di wilayah Yaman sejak perang Israel-Hamas meletus pada Oktober 2023.
 
Juru bicara Houthi Mohammed Abdul Salam menulis di media sosial X bahwa Yaman menjadi sasaran "agresi Israel secara terang-terangan," yang menargetkan fasilitas penyimpanan bahan bakar dan pembangkit listrik di Hodeidah.
 
Ia mengatakan serangan tersebut bertujuan "meningkatkan penderitaan rakyat dan menekan Yaman agar berhenti mendukung (Jalur) Gaza."

Abdulsalam mengatakan serangan Israel ini hanya akan membuat rakyat Yaman dan angkatan bersenjatanya lebih bertekad untuk mendukung warga Palestina di Gaza. Mohamed Ali al-Houthi dari Dewan Politik Tertinggi di Yaman menulis di X bahwa "akan ada serangan lain yang berdampak besar."
 
Baca juga: Balas Drone Houthi, Israel Serang Beberapa Target di Yaman

Pengeboman besar-besaran terhadap area Pelabuhan Hodeidah, Yaman, pada Sabtu lalu melibatkan jet tempur siluman F-35. Sebanyak enam orang tewas dan 83 lainnya terluka dalam serangan udara militer Zionis tersebut.
 
Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), butuh waktu 2 jam 50 menit bagi kelompok F-15, F-35, dan jet tempur lainnya melakukan sekitar 10 serangan udara pada Sabtu malam lalu.
 
Serangan Israel di Yaman ini telah meningkatkan ketegangan di kawasan dan menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya eskalasi lebih lanjut. Serangan ini juga dipandang sebagai upaya Israel untuk menunjukkan kekuatan militernya di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran dan kelompok bersenjata yang didukung Iran di wilayah tersebut.

Jet Tempur F-35: Pesawat Tempur Tercanggih

Jet tempur F-35 adalah pesawat tempur generasi kelima yang diproduksi oleh Lockheed Martin di Amerika Serikat. Pesawat ini dikenal dengan kemampuan silumannya yang memungkinkannya menghindari deteksi radar, membuatnya sangat efektif dalam melakukan serangan udara.

Israel adalah satu-satunya negara di Timur Tengah yang memiliki jet tempur F-35. Hal ini memberikan negara tersebut keunggulan militer yang signifikan di kawasan tersebut.
 
Pesawat F-35 dirancang khusus untuk menggantikan armada jet tempur yang sudah menua, seperti F-16 dan A-10 milik Angkatan Udara AS, serta F/A-18. F-35 pertama kali digunakan dalam pertempuran pada tahun 2018 oleh Angkatan Udara Israel.
 
Amerika Serikat sendiri berencana membeli 2.456 unit F-35 hingga tahun 2044, yang akan menjadi tulang punggung kekuatan udara taktis berawak Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Korps Marinir AS selama beberapa dekade ke depan.
 

Baca juga: Israel Serang Houthi di Yaman, Arab Saudi Suarakan 'Kekhawatiran Besar'

Spesifikasi Jet Tempur F-35

F-35 dirancang untuk beroperasi dari landasan pacu konvensional, sementara F-35A adalah varian paling umum yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat dan sebagian sekutunya. 
 
Spesifikasi teknis:
Mengenal Jet Tempur F-35 yang Dipakai Israel saat Serang Houthi Yaman
foto: https://www.f35.com/
  • Panjang: 15,7 meter
  • Tinggi: 4,38 meter
  • Lebar sayap: 10,7 meter
  • Area sayap: 42,7 m²
  • Rentang Ekor Horisontal: 6, 86 meter
  • Berat Kosong: 13,290 kg
  • Kapasitas Bahan Bakar: 8,278 kg
  • Internal Muatan Senjata: 8,160 kg

Peran Penting F-35 dalam Pertahanan Israel

F-35 memainkan peran penting dalam pertahanan Israel, terutama dalam menghadapi ancaman dari negara-negara tetangga seperti Iran dan Suriah. Jet tempur ini telah digunakan dalam berbagai operasi, termasuk pemboman target-target militer di Gaza dan Suriah hingga Yaman.

Dalam konflik Israel-Palestina pada tahun 2023, F-35 digunakan secara ekstensif oleh Angkatan Udara Israel untuk menyerang target-target Hamas di Gaza. Pesawat ini juga digunakan untuk mengawal wilayah udara Israel dan mencegah serangan udara musuh.

Amerika Serikat merupakan pemasok utama peralatan militer untuk Israel, dan kesepakatan ini akan semakin memperkuat hubungan antara kedua negara.

Dengan armada F-35-nya yang terus berkembang, Angkatan Udara Israel akan terus menjadi salah satu kekuatan udara terkuat di kawasan Timur Tengah. Jet tempur ini akan menjadi aset berharga dalam mempertahankan keamanan Israel dan menghadapi ancaman masa depan.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan