Bola api dari serangan udara Israel di pelabuhan Hodeidah, Yaman, 20 Juli 2024. (AFP)
Bola api dari serangan udara Israel di pelabuhan Hodeidah, Yaman, 20 Juli 2024. (AFP)

Israel Serang Houthi di Yaman, Arab Saudi Suarakan 'Kekhawatiran Besar'

Willy Haryono • 21 Juli 2024 19:16
Riyadh: Arab Saudi mengungkapkan "kekhawatiran besar" atas terjadinya eskalasi militer di Yaman setelah Israel melancarkan serangan udara ke Hodeidah pada Sabtu kemarin.
 
Israel mengatakan gempuran tersebut merupakan respons terhadap serangan pesawat nirawak (drone) Houthi ke wilayah Israel satu hari sebelumnya.
 
Setidaknya enam orang tewas dan 83 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Hodeidah pada Sabtu kemarin, menurut Kementerian Kesehatan yang dipimpin Houthi.

Tentara Israel mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggambarkannya sebagai "tanggapan langsung" atas serangan drone Houthi di Tel Aviv pada hari Jumat, yang menewaskan seorang warga Israel dan melukai 10 lainnya.
 
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi meminta semua pihak untuk menahan diri secara maksimal dan "menjauhkan wilayah serta rakyatnya dari bahaya perang."
 
Mengutip dari Anadolu Agency, Minggu, 21 Juli 2024, Riyadh meminta masyarakat internasional dan pihak-pihak berpengaruh yang aktif "untuk memenuhi tanggung jawab mereka untuk mengakhiri konflik di wilayah tersebut."

Konflik di Kawasan

Kemenlu Saudi menegaskan kembali upaya berkelanjutan kerajaan untuk mengakhiri perang Israel di Jalur Gaza dan "dukungan berkelanjutannya terhadap upaya perdamaian di Yaman untuk menyelamatkan rakyatnya dari penderitaan lebih parah dan mencapai keamanan dan perdamaian di kawasan."
 
Pejabat Amerika Serikat mengatakan kepada Channel 12 bahwa serangan Israel di Yaman dilakukan secara independen tanpa keterlibatan Washington. Serangan udara tersebut menandai respons langsung pertama Israel terhadap serangan Houthi baru-baru ini.
 
Houthi telah menargetkan kapal-kapal yang dimiliki, berbendera, dioperasikan Israel, atau menuju pelabuhan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden dengan rudal dan drone sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina di Jalur Gaza, tempat hampir 39.000 orang tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.
 
Baca juga:  Israel Serang Pelabuhan Hodeidah di Yaman, Tak Ada WNI Jadi Korban
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan