Teheran: Rakyat Iran mulai memberikan suaranya dalam pemilihan umum presiden pada hari ini, Jumat, 18 Juni 2021. Mata dunia tertuju ke Iran saat ini.
Pasalnya, presiden selanjutnya harus menyelesaikan ketegangan antara Teheran dengan negara-negara Barat atas kesepakatan nuklir.
Saat ini, persaingan terbuka lebar karena Hassan Rouhani dibatasi masa jabatannya untuk mencalonkan diri lagi. Pihak berwenang melarang sekutunya dan hampir setiap reformis untuk memasuki persaingan.
Hal tersebut membuat para analis percaya Kepala Kehakiman Iran, Ebrahim Raisi sebagai calon terdepan. Ia merupakan orang dekat yang disebut-sebut 'anak didik' Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.
Lantas, siapa saja kandidat calon presiden Iran? Berikut profilnya:
1. Ebrahim Raisi
Raisi (60) merupakan ulama garis keras yang dekat dengan Ayatollah Ali Khamenei. Ia bersumpah akan memerangi kemiskinan dan korupsi.
Pada 2016, Khamenei menunjuk Raisi sebagai kepala yayasan amal Imam Reza, yang mengelola bisnis besar konglomerat dan wakaf di Iran. Khamenei menyebut Raisi orang yang dapat dipercaya dan sangat berpengalaman.
Ini menyebabkan banyak orang bertanya kemungkinan Raisi menjadi penerus pemimpin tertinggi itu sendiri. Raisi kehilangan kesempatan sebagai presiden pada 2017 karena dikalahkan Rouhani.
Setelah kalah, Khamenei menunjuk mantan profesor hukum itu menjadi kepala peradilan Iran. Di sana, ia mengobarkan kampanye anti-korupsi yang menjadi 'gema' bagi publik yang frustrasi oleh korupsi.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan