Dia kemudian menghapus tweet yang dia katakan itu pribadi dan tidak dimaksudkan seperti yang dipahami beberapa orang sebagai subtweet tentang kematian aktivis.
“Tweet itu tidak ada hubungannya dengan apa yang terjadi. Sedikit kesadaran,” ujarnya.
Lokman Slim dan Hizbullah
Seorang jurnalis, analis politik, dan aktivis yang dikenal sebagai salah satu suara kelompok Syiah terkemuka yang mengkritik Hizbullah, Slim kerap diserang di media yang setia kepada kelompok teroris.Sumber keamanan tidak segera menguraikan tentang keadaan kematiannya, tetapi saudara perempuan Slim sendiri mengatakan sebelum kematiannya bahkan dikonfirmasi bahwa kepergiannya pasti terkait dengan pendapatnya.
"Dia memiliki sikap politik, mengapa dia diculik," kata Rasha al-Ameer kepada AFP.
Slim sering dikritik oleh pendukung Hizbullah karena dipergunakan oleh AS.
Aktivis intelektual sekuler dan pro-demokrasi itu juga membuat beberapa film dokumenter bersama istrinya Monika Borgmann, yang sempat memperingatkan di media sosial ketika suaminya hilang.
AS mengutuk
Amerika Serikat mengutuk insiden pembunuhan keji terhadap Lokman Slim di Lebanon Selatan.“Kami bersama dengan komunitas internasional untuk menyerukan agar para pembunuhnya segera dibawa ke pengadilan. Slim mengabdikan hidupnya untuk membawa perubahan positif di Lebanon dan dengan berani mendorong keadilan, akuntabilitas, dan supremasi hukum di negaranya,” tegas Menlu AS Antony Blinken dalam keterangan tertulis.
“Adalah pengecut dan tidak dapat diterima untuk menggunakan kekerasan, ancaman, dan intimidasi sebagai cara untuk menumbangkan supremasi hukum atau menekan kebebasan berekspresi dan aktivisme sipil,” ucap Blinken.
Amerika Serikat menurut Blinken mendesak para pejabat Lebanon, termasuk para pemimpin pengadilan dan politik, untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang melakukan tindakan biadab tersebut tanpa penundaan atau pengecualian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News