Shireen Abu Akleh tewas ditembak peluru tajam oleh pasukan Israel. Foto: Al Jazeera
Shireen Abu Akleh tewas ditembak peluru tajam oleh pasukan Israel. Foto: Al Jazeera

Populer Internasional: AS Dituntut Selidiki Pembunuhan Jurnalis Palestina hingga Pengadilan Rajapaksa

Fajar Nugraha • 29 Juli 2022 14:54
Tepi Barat: Anggota Kongres bergabung dengan keluarga Shireen Abu Akleh, menyerukan pemerintahan Biden untuk 'menyeret kaki mereka' atas pembunuhan jurnalis Palestina itu.
 
Tuntutan kepada AS itu menjadi berita terpopuler internasional Medcom yang diikuti dengan isu mengenai putra mahkota Arab Saudi kunjungi Prancis.
 
Kemudian diikuti lagi dengan kabar mengenai eks Presiden Sri Lanka diperintahkan hadiri pengadilan pada 1 Agustus. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:

1. Keluarga Abu Akleh Tuntut AS Selidiki Pembunuhan Jurnalis Palestina

Anggota Kongres bergabung dengan keluarga Shireen Abu Akleh, menyerukan pemerintahan Biden untuk 'menyeret kaki mereka' atas pembunuhan jurnalis Palestina itu.
 
Keluarga Shireen Abu Akleh telah menolak kesimpulan Amerika Serikat (AS) tentang pembunuhan reporter Amerika keturunan Palestina. Mereka menuntut pada agar Washington membuka penyelidikannya sendiri.
 
Berbicara pada konferensi pers bersama beberapa anggota parlemen AS di luar US Capitol di Washington pada Kamis sore, kerabat Abu Akleh mengatakan, mereka datang ke ibu kota negara dengan satu permintaan untuk pemerintahan Presiden Joe Biden: meluncurkan penyelidikan menyeluruh dan independen atas pembunuhan itu.

Bagaimana pihak Amerika Serikat menanggapinya? Simak tautan ini.

2. Putra Mahkota Arab Saudi Kunjungi Prancis, Isu Nuklir Iran Jadi Perhatian

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris, Kamis 28 Juli 2022. Para pemimpin akan membahas aspirasi Eropa untuk produksi minyak dan program nuklir Iran.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan