Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dikabarkan mengungsi ke gurun. Foto: AFP
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dikabarkan mengungsi ke gurun. Foto: AFP

Populer Internasional: Raja Salman Sembunyi di Gurun hingga Varian Omicron Hindari Vaksin

Fajar Nugraha • 09 Desember 2021 09:05
Riyadh: Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ikabarkan telah mengisolasi dirinya selama 482 hari berturut-turut di gurun barat laut kerajaan. Hal ini meningkatkan isu mengenai masalah kesehatannya, sementara pewarisnya Putra Mahkota Mohammed bin Salman menunggu takhta.
 
Isu tersebut menjadi berita terpopuler Internasional Medcom yang diikuti dengan kabar mengenai mantan PM Malaysia Najib Razak yang kalah dalam banding kasus korupsi.
 
Kemudian disertai dengan isu mengenai peneliti Afrika Selatan sebut varian Omicron mampu hindari perlindungan dari vaksi Pfizer. Berikut selengkapnya terkait berita terpopuler Internasional Medcom:

1. Raja Salman Sembunyi di Gurun Pasir Selama 482 Hari

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dikabarkan telah mengisolasi dirinya selama 482 hari berturut-turut di gurun barat laut kerajaan. Hal ini meningkatkan isu mengenai masalah kesehatannya, sementara pewarisnya Putra Mahkota Mohammed bin Salman menunggu takhta.
 
Dilansir dari Business Insider, Rabu, 8 Desember 2021, raja berusia 85 tahun tersebut meninggalkan Riyadh untuk pergi ke gurun pasir pada Agustus 2020 dan belum kembali. Ia dikabarkan sakit, serta desas-desus ia wafat pun tengah beredar.
 
Putranya Mohammed bin Salman adalah pewaris takhta Saudi dan tidak menghadapi oposisi publik. Pada 2015, Salman menjadi Raja setelah kematian saudara tirinya Raja Abdullah, dan rumor kesehatan yang buruk terus membuatnya bertahan sejak itu. 
 
Bagaimana kondisi dari Raja Salman saat ini? Simak tautan ini.


2. Kekalahan Banding Najib Razak dalam Kasus Korupsi Membuat Malu Malaysia

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak kalah dalam banding atas tuduhan korupsi dan hukuman penjara 12 tahun pada Rabu 8 Desember 2021. Hakim mencap tindakannya yang membuat malu nasional, tetapi membiarkannya tetap bebas.
 

 
Pria berusia 68 tahun itu dinyatakan bersalah atas semua tuduhan tahun lalu dalam beberapa persidangan pertama yang dia hadapi terkait dengan penjarahan dana kekayaan negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
 
Najib dan kroni-kroninya dituduh mencuri miliaran dolar dari kendaraan investasi, dengan tuduhan berkontribusi pada pengusiran koalisi yang sudah lama berkuasa dari kekuasaan pada 2018.

Kasus korupsi apa yang dituduhkan kepada Najib Razak? Selanjutnya di sini.

3. Peneliti Afsel Sebut Varian Omicron Mampu Hindari Perlindungan Vaksin Pfizer

Varian Omicron dari virus korona sebagian dapat menghindari perlindungan dari vaksin covid-19 Pfizer-BioNTech. Hal ini disampaikan kepala penelitian laboratorium di Africa Health Research Institute di Afrika Selatan.
 
Alex Sigal, seorang profesor di Institut Penelitian Kesehatan Afrika mengatakan, di Twitter ada 'penurunan yang sangat besar' dalam netralisasi varian Omicron relatif terhadap jenis covid-19 sebelumnya. 
 
Laboratorium menguji darah dari 12 orang yang telah divaksinasi dengan vaksin Pfizer-BioNTech, menurut sebuah manuskrip yang diunggah di situs web labnya.  Data awal dalam naskah belum ditinjau oleh sesama ilmuwan.
 
Menurut manuskrip tersebut, mereka mengamati penurunan 41 kali lipat dalam tingkat antibodi penetralisir terhadap varian Omicron. Sigal mengatakan, bahwa angka tersebut kemungkinan akan disesuaikan setelah labnya melakukan lebih banyak eksperimen.
 
Apa hasil dari penelitian dari para ahli Afrika Selatan itu? Simak di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan