Ankara: Arab Saudi berencana untuk membeli drone bersenjata dari Turki. Ini membuahkan anggapan bahwa kedua rival di kawasan mulai meningkatkan kekuatan.
Tetapi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menyuarakan ketidaksenangan pada latihan udara gabungan Riyadh dengan saingan lamanya, Yunani.
Hubungan antara Ankara dan Riyadh telah tegang sejak pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul pada 2018. Kerja sama perdagangan terganggu karena boikot informal Arab Saudi, tetapi kedua negara mengatakan, mereka akan bekerja untuk meningkatkan hubungan.
Erdogan menyuarakan ketidaksenangannya pada keputusan pemerintah Raja Salman untuk melakukan latihan udara bersama dengan saingan lama Turki, Yunani. Dia menyuarakan bahwa kesepakatan tentang drone tergantung pada perilaku Riyadh di masa depan.
“Arab Saudi sedang melakukan latihan bersama dengan Yunani,” kata Erdogan, seperti dikutip AFP, Rabu 17 Maret 2021.
“Namun pada saat yang sama, Arab Saudi meminta drone bersenjata kepada kami. Harapan kami adalah menyelesaikan masalah ini dengan tenang tanpa menjadi panas,” tuturnya.
Turki muncul sebagai salah satu pembuat drone bersenjata utama dunia. Drone ini juga yang membantu sekutu Azerbaijan memperoleh keuntungan besar dalam perang enam minggu dengan Armenia tahun lalu atas wilayah sengketa Nagorno-Karabakh. Drone Turki juga telah dikerahkan untuk konflik di Suriah dan Libya.
Tetapi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menyuarakan ketidaksenangan pada latihan udara gabungan Riyadh dengan saingan lamanya, Yunani.
Hubungan antara Ankara dan Riyadh telah tegang sejak pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul pada 2018. Kerja sama perdagangan terganggu karena boikot informal Arab Saudi, tetapi kedua negara mengatakan, mereka akan bekerja untuk meningkatkan hubungan.
Erdogan menyuarakan ketidaksenangannya pada keputusan pemerintah Raja Salman untuk melakukan latihan udara bersama dengan saingan lama Turki, Yunani. Dia menyuarakan bahwa kesepakatan tentang drone tergantung pada perilaku Riyadh di masa depan.
“Arab Saudi sedang melakukan latihan bersama dengan Yunani,” kata Erdogan, seperti dikutip AFP, Rabu 17 Maret 2021.
“Namun pada saat yang sama, Arab Saudi meminta drone bersenjata kepada kami. Harapan kami adalah menyelesaikan masalah ini dengan tenang tanpa menjadi panas,” tuturnya.
Turki muncul sebagai salah satu pembuat drone bersenjata utama dunia. Drone ini juga yang membantu sekutu Azerbaijan memperoleh keuntungan besar dalam perang enam minggu dengan Armenia tahun lalu atas wilayah sengketa Nagorno-Karabakh. Drone Turki juga telah dikerahkan untuk konflik di Suriah dan Libya.