Pengakuan Qatar terhadap Taliban itu menjadi berita terpopuler Internasional Medcom.id. Diikuti dengan beberapa isu lain yang menarik.
Kabar lain yang menjadi terpopuler antara lain, Dubes Inggris yang ucapkan belangsungkawa atas kebakaran Lapas Tangerang. Ditambah dengan berita mengenai Menlu dan Menhan Australia ke Indonesia Bahas Pemulihan Pascapandemi.
Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom.id:
1. Qatar: Taliban Penguasa de Facto Afghanistan
Qatar menyebut Taliban adalah penguasa de facto Afghanistan. Mereka mengatakan Taliban telah menunjukkan sikap pragmatisme, sehingga penilaian terhadap mereka harus didasarkan pada tindakan, bukan kata-kata.Meski demikian, hingga kini Qatar belum secara resmi mengakui status Taliban sebagai pemimpin Afghanistan.
Asisten Menteri Luar Negeri Qatar, Lolwah al-Khater mengatakan, terserah Afghanistan untuk menentukan masa depan mereka. Pilihan ada di tangan Afghanistan, bukan masyarakat internasional, katanya.
Apa alasan pengakuan dari Qatar? Simak di tautan ini.
2. Dubes Inggris Ucapkan Belasungkawa atas Kebakaran di Lapas Tangerang
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins mengucapkan duka cita atas insiden kebakaran di Lapas Tangerang, Rabu, 8 September 2021. Ia menyampaikannya lewat cuitan di Twitter @DubesInggris."Turut berduka cita atas jatuhnya korban dalam insiden kebakaran di Lapas Tangerang hari ini," ucap Jenkins.
"Doa kami menyertai keluarga korban, semoga mereka diberikan kesabaran dan kekuatan @Kemenkumham_RI," lanjutnya.
Sebanyak 41 orang ditemukan meninggal dunia akibat kebakaran yang melanda Lapas Klas 1 Tangerang pada Rabu, 8 September dini hari. Dua di antaranya adalah warga negara asing.
Bagaimana pandangan Dubes Jenkins dengan insiden ini? Selanjutnya di sini.
3. Menlu dan Menhan Australia ke Indonesia Bahas Pemulihan Pascapandemi
Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne dan Menteri Pertahanan Peter Dutton akan mengunjungi Indonesia, India, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Kunjungan ini dalam rangka memajukan hubungan Australia dengan teman dekat dan mitra strategis di wilayah Indo-Pasifik.Pernyataan Kementerian Luar Negeri Australia menyebutkan, pertemuan 2+2, termasuk dengan Indonesia, akan menjadi perjalanan luar negeri dan pertahanan substantif dan signifikan untuk memperkuat keterlibatan aktif Australia di kawasan.
"Kerja sama dengan mitra mendasari pendekatan Australia terhadap tantangan strategis yang kita hadapi di kawasan ini. Melalui dialog ini, kami akan memajukan upaya berkelanjutan untuk bekerja sama dengan pihak lain dalam memberikan kontribusi positif dan proaktif bagi perdamaian dan stabilitas Indo-Pasifik," kata pernyataan tersebut, Rabu, 8 September 2021.
Apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan 2+2 ini? Simak tautan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News