Qatar sebut Taliban pemimpin de facto Afghanistan. Foto: AFP.
Qatar sebut Taliban pemimpin de facto Afghanistan. Foto: AFP.

Qatar: Taliban Penguasa de Facto Afghanistan

Marcheilla Ariesta • 08 September 2021 20:10
Doha: Qatar menyebut Taliban adalah penguasa de facto Afghanistan. Mereka mengatakan Taliban telah menunjukkan sikap pragmatisme, sehingga penilaian terhadap mereka harus didasarkan pada tindakan, bukan kata-kata.
 
Meski demikian, hingga kini Qatar belum secara resmi mengakui status Taliban sebagai pemimpin Afghanistan.
 
Asisten Menteri Luar Negeri Qatar, Lolwah al-Khater mengatakan, terserah Afghanistan untuk menentukan masa depan mereka. Pilihan ada di tangan Afghanistan, bukan masyarakat internasional, katanya.

Doha adalah perantara utama antara Taliban, yang membuka kantor politik di Qatar pada 2013.
 
"Mereka telah menunjukkan banyak pragmatisme. Mari kita ambil peluang di sana dan lihat tindakan publik mereka," kata Khater, dilansir dari AFP, Rabu, 8 September 2021.
 
Baca juga: Buronan Teroris dalam Pemerintahan Baru Afghanistan Bentukan Taliban
 
"Mereka adalah penguasa de facto, tidak ada pertanyaan tentang itu," imbuhnya.
 
Taliban menunjuk pemerintah yang dipimpin oleh Mullah Mohammad Hassan Akhund pada Selasa kemarin. Namun, belum menerima pengakuan resmi dari negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk Qatar.
 
Namun, Khater mencatat ada beberapa 'isyarat baik' dari penguasa baru Taliban di Afghanistan.
 
"Fakta bahwa banyak pengungsi dapat meninggalkan Kabul - termasuk banyak siswa perempuan - adalah sebuah karya, karena tanpa kerja sama mereka, itu tidak akan mungkin terjadi," serunya.
 
Namun, pengakuan atas Taliban belum akan disampaikan Qatar. "Kami tidak terburu-buru untuk mendapatkan pengakuan. Tapi kami tidak sepenuhnya melepaskan diri dari Taliban. Kami mengambil jalan tengah," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan