"KBRI Dar es Salaam mendorong para pengusaha dari Indonesia dan Tanzania untuk meningkatkan perdagangan dengan berbagai cara, yang disesuaikan dengan pendekatan new normal sesuai situasi pandemi saat ini," kata Duta Besar RI untuk Tanzania, Ratlan Pardede dalam sambutannya, Kamis, 16 September 2021.
Baca: RI-Tanzania Serius Diskusikan Potensi Kerja Sama Pertanian
Menurut dia, kedua negara perlu menciptakan kerja sama ekonomi untuk peningkatan kesepakatan perdagangan. Dubes Ratlan Pardede memberikan penghargaan kepada sejumlah pengusaha Tanzania untuk tiga kategori, yakni Best Business Partner, Best Frequent Trader, dan Best Business Partners.
Selain itu Dubes RI juga memberikan piagam apresiasi kepada 13 Perusahaan Tanzania yang telah aktif mengikuti Indonesia-Tanzania Online Business Matching pada akhir Juli 2021. Melalui penyelenggaraan business matching tersebut, telah muncul sejumlah kesepakatan bisnis baru antara Indonesia dan Tanzania yang pada gilirannya akan mendongkrak performa ekspor Indonesia.
Ratlan menyampaikan sejumlah perkembangan penting dalam hubungan ekonomi antara Indonesia dan Tanzania yang berhasil dicapai dalam tiga tahun terakhir, yakni peresmian Field Distillation Unit untuk mengolah minyak daun cengkeh di Mgelema, serta pembangunan pabrik sabun dan body lotion oleh PT Sinar Antjol di Mkuranga.
"Berbagai perkembangan dan inisiatif secara jelas merefleksikan tekad Indonesia untuk meningkatkan kerja sama ekonomi lebih jauh, bersama dengan saudara-saudara kami di Afrika untuk tumbuh bersama," ucapnya.
Ekspor Indonesia ke Tanzania periode tahun 2020-2021 mengalami peningkatan tajam setiap tahunnya pada periode Januari-Juli sebanyak 68 persen.
Sementara itu, Menteri Perdagangan dan Perindustrian Tanzania menyampaikan bahwa Indonesia bisa menjadi model pembangunan yang dapat dicontoh Tanzania karena hanya dalam waktu beberapa tahun, perekonomian Indonesia berhasil tumbuh menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Karenanya, Tanzania berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia khususnya di bidang perdagangan.
"Perdagangan merupakan fokus kerja sama antara Indonesia dan Tanzania. Kita berharap adanya peningkatan perdagangan antara 60 juta masyarakat Tanzania dengan 260 juta masyarakat Indonesia, yang merupakan negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara," tutur Mkumbo.
Ia juga mengundang para pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang agroindustri untuk meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian di Tanzania.
Kegiatan Malam Apresiasi ini dinilai penting untuk menjaga momentum perdagangan kedua negara di tengah pandemi covid-19. Pandemi ini menyulitkan semua pihak, termasuk para pebisnis Tanzania untuk ke Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id