Serangan itu adalah penculikan massal ketiga dalam tiga minggu di barat laut Nigeria. Pihak berwenang mengaitkan bandit bersenjata yang menuntut pembayaran uang tebusan berada di balik kejadian Kamis 17 Juni 2021 itu.
Usman Aliyu, seorang guru di sekolah tersebut, mengatakan orang-orang bersenjata itu membawa lebih dari 80 siswa kebanyakan dari mereka adalah perempuan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Mereka membunuh salah satu (petugas polisi), menerobos gerbang dan langsung menuju kelas siswa,” kata Aliyu, seperti dikutip The Globe and Mail, Jumat 18 Juni 2021.
Juru Bicara Kepolisian Negara Bagian Kebbi, Nafiu Abubakar mengatakan, orang-orang bersenjata itu membunuh seorang petugas selama baku tembak dan juga menembak seorang pelajar, yang kimi sedang dirawat akibat lukanya.
Polisi Kamis malam belum merilis jumlah siswa yang hilang, dan juru bicara gubernur negara bagian Kebbi mengatakan, mereka sedang menghitung jumlah siswa yang hilang.
Serangan itu terjadi di sebuah perguruan tinggi pemerintah federal di kota terpencil Birnin Yauri. Abubakar mengatakan, pasukan keamanan sedang mencari di hutan terdekat untuk mencari siswa dan guru yang diculik.