Atiku Aboki, seorang warga yang pergi ke sekolah tak lama setelah tembakan berhenti mengatakan, dia melihat kepanikan dan kebingungan ketika orang-orang mencari anak-anak mereka.
“Ketika kami sampai di sana kami melihat siswa menangis, guru menangis, semua orang bersimpati kepada keluarga siswa yang diculik,” katanya melalui telepon.
“Semua orang bingung. Kemudian saudara laki-laki saya menelepon saya (untuk mengatakan) bahwa kedua anaknya belum terlihat dan tidak tahu apakah mereka termasuk di antara yang diculik,” sebutnya.
Bandit yang mencari uang tebusan telah menculik lebih dari 800 siswa Nigeria dari sekolah mereka sejak Desember dalam serangkaian penggerebekan. Beberapa telah dibebaskan sementara yang lain masih hilang.
Serangan di wilayah barat laut terpisah dari kelompok separatis yang berpusat di timur laut, di mana kelompok militan Boko Haram menjadi berita utama global pada tahun 2014 ketika menculik lebih dari 270 siswi dari kota Chibok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
