Turki disebut-sebut tengah melebarkan pengaruh militer di Timur Tengah. Foto: AFP
Turki disebut-sebut tengah melebarkan pengaruh militer di Timur Tengah. Foto: AFP

SADAT, Pasukan Bayangan Diduga Milik Turki yang Siap Bela Erdogan

Fajar Nugraha • 16 September 2020 16:02

 
Terlepas dari penolakannya, para Jenderal Amerika yang memantau kawasan itu untuk Pentagon jelas tidak yakin. Dalam laporan baru kepada pemerintah AS, mereka mengatakan Turki mengirim setidaknya 5.000 tentara bayaran Suriah ke Libya.
 
Mereka dikirim untuk membantu milisi sekutu Tripoli melawan pasukan komandan militer yang berbasis di timur Khalifa Haftar.

Komando AS di Afrika menggambarkan tentara bayaran Suriah yang bertempur dengan pemerintah yang berbasis di Tripoli sebagai "tidak berpengalaman, tidak berpendidikan, dan termotivasi oleh janji gaji yang cukup besar".
 
“SADAT telah mengawasi pengawasan dan pembayaran orang-orang yang disebut tentara bayaran,” ucap pihak AS.
 
Laporan Komando AS itu mengatakan para ekstremis dengan hubungan militan sebelumnya telah terlibat dalam pertempuran di Tripoli, meskipun "ada kemungkinan mereka berperang karena alasan keuangan dan pribadi daripada alasan ideologis."
 
Militer AS juga semakin khawatir tentang pengaruh Rusia yang tumbuh di Libya, di mana setidaknya 3.000 tentara bayaran Rusia mendukung tentara Haftar.
 
Grup Wagner sejak penyebaran awal ke Libya pada 2019, menyediakan drone bersenjata penembak jitu terlatih. Operasi dari Wagner mengakibatkan ‘korban signifikan’ bagi milisi sekutu Tripoli.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan