Presiden Isaac Herzog dalam misi memperbaiki hubungan Israel dan Turki. Foto: AFP
Presiden Isaac Herzog dalam misi memperbaiki hubungan Israel dan Turki. Foto: AFP

Presiden Israel dan Erdogan Akan Bertemu Perbaiki Hubungan Kedua Negara

Fajar Nugraha • 09 Maret 2022 16:55

 
Setelah bertahun-tahun ikatan yang membeku, perjanjian rekonsiliasi 2016 melihat kembalinya para duta besar, tetapi runtuh pada 2018 setelah protes Great March of Return.
 
Saat itu lebih dari 200 warga Palestina tewas dalam penembakan Israel selama beberapa bulan ketika para pengungsi Palestina memprotes untuk kembali ke rumah mereka di Israel saat ini dari tempat mereka dibersihkan secara etnis pada tahun 1948. Protes selama berbulan-bulan juga menyerukan diakhirinya pengepungan yang dilakukan di Jalur Gaza oleh Israel.

Turki menarik para diplomatnya dan memerintahkan utusan Israel keluar dari negara itu pada tahun terakhir, ketika hubungan bilateral mencapai titik terendah lagi.
 
Meskipun jabatan Presiden Israel sebagian besar bersifat seremonial dan setiap langkah konkret menuju pemulihan hubungan akan memerlukan persetujuan Perdana Menteri Naftali Bennett, kunjungan Herzog menandai pencairan hubungan yang signifikan.
 
Kunjungan terakhir oleh seorang Presiden Israel ke Turki adalah pada tahun 2007 dan perjalanan terakhir oleh seorang perdana menteri datang pada tahun berikutnya. Erdogan dan Bennett berbicara pada November, dalam sebuah panggilan telepon pertama dalam beberapa tahun.
 
Ankara memiliki hubungan dekat dengan kelompok Hamas, yang oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa telah ditetapkan sebagai organisasi 'teroris'. Pemerintah Turki telah menjamu beberapa pejabat senior di masa lalu.
 
Meskipun tampak mengurangi kritiknya terhadap Israel menjelang kunjungan Herzog, Ankara telah mengesampingkan komitmennya untuk mendukung kenegaraan Palestina.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan