Tepi Barat: Seorang pria Israel tewas dan dua terluka dalam serangan penembakan di luar pos pemukiman di Tepi Barat, Palestina pada Kamis 16 Desember 2021. Pihak keamanan tengah melakukan pencarian terhadap pelaku.
Korban bernama Yehudah Dimentman, 25, ayah satu anak dari pemukiman Shavei Shomron di Tepi Barat. Serangan itu dilaporkan di sepanjang jalan di luar pos terdepan Homesh, sebelah barat Nablus dan utara Shavei Shomron.
Dimentman dan dua orang lainnya yang terluka ditembak di mobil mereka saat mereka meninggalkan Homesh, sebuah pemukiman yang seharusnya ditinggalkan sebagai bagian dari penggusuran pada 2005. Tetapi sekarang menjadi lokasi yeshiva yang dioperasikan secara ilegal.
“Mobil itu ditabrak penyergapan dari sisi jalan,” kata Brigadir Jenderal Avi Bluth, komandan Divisi Yudea dan Samaria Israel Defense Force, seperti dikutip Times of Israel, Jumat 17 Desember 2021.
“Setidaknya 10 peluru ditembakkan ke dalam mobil,” ujar Bluth.

Yehudah Dimentman yang tewas ditembak. Foto: Times of Israel
Pasukan Israel dengan cepat dikerahkan ke tempat kejadian, mendirikan pos pemeriksaan dan memblokir jalan raya di seluruh wilayah dalam upaya untuk menangkap para pelaku.
"Kami mengambil benang apa pun yang ada untuk ditarik," imbuh Bluth.
Korban bernama Yehudah Dimentman, 25, ayah satu anak dari pemukiman Shavei Shomron di Tepi Barat. Serangan itu dilaporkan di sepanjang jalan di luar pos terdepan Homesh, sebelah barat Nablus dan utara Shavei Shomron.
Dimentman dan dua orang lainnya yang terluka ditembak di mobil mereka saat mereka meninggalkan Homesh, sebuah pemukiman yang seharusnya ditinggalkan sebagai bagian dari penggusuran pada 2005. Tetapi sekarang menjadi lokasi yeshiva yang dioperasikan secara ilegal.
“Mobil itu ditabrak penyergapan dari sisi jalan,” kata Brigadir Jenderal Avi Bluth, komandan Divisi Yudea dan Samaria Israel Defense Force, seperti dikutip Times of Israel, Jumat 17 Desember 2021.
“Setidaknya 10 peluru ditembakkan ke dalam mobil,” ujar Bluth.

Yehudah Dimentman yang tewas ditembak. Foto: Times of Israel
Pasukan Israel dengan cepat dikerahkan ke tempat kejadian, mendirikan pos pemeriksaan dan memblokir jalan raya di seluruh wilayah dalam upaya untuk menangkap para pelaku.
"Kami mengambil benang apa pun yang ada untuk ditarik," imbuh Bluth.