"Mantan Presiden FW de Klerk meninggal dengan tenang di rumahnya di Fresnaye pagi ini setelah perjuangannya melawan kanker mesothelioma," kata pernyataan FW de Klerk Foundation, seperti dikutip France24, Jumat 12 November 2021.
De Klerk memimpin pemerintahan minoritas kulit putih Afrika Selatan hingga 1994, ketika partai Kongres Nasional Afrika (ANC) pimpinan Nelson Mandela meraih kekuasaan.
Dia berbagi Hadiah Nobel Perdamaian dengan Mandela, tetapi perannya dalam transisi menuju demokrasi tetap diperebutkan lebih dari 20 tahun setelah berakhirnya sistem apartheid di Afrika Selatan.
De Klerk didiagnosis pada Maret dengan mesothelioma, kanker yang mempengaruhi jaringan yang melapisi paru-paru.
"Dia meninggalkan istrinya Elita, anak-anaknya Jan dan Susan dan cucu-cucunya," kata yayasan itu, seraya menambahkan bahwa keluarga pada waktunya akan membuat pengumuman mengenai pengaturan pemakaman.