Pendeta Palestina, Pastor Munther Isaac (kiri). Foto: CBS News
Pendeta Palestina, Pastor Munther Isaac (kiri). Foto: CBS News

Kritikan Keras Pendeta Palestina ke Gereja yang Dukung Genosida Gaza

Fajar Nugraha • 25 Desember 2023 12:25
Bethlehem: Pastor Munther Isaac, Pendeta Palestina mengkritik keras sikap gereja yang tidak menyerukan gencatan senjata di Gaza. Pastor Isaac tidak akan memaafkan pihak gereja yang mendukung genosida di Gaza yang dilakukan Israel.
 
“Beberapa gereja bahkan tidak menyerukan gencatan senjata. Saya merasa kasihan untuk Anda,” kata Pastor Isaac, seperti dikutip Palestine Chronicle, Senin 25 Desember 2023.
 
“Terlepas dari serangan besar yang dialami warga Palestina, kami akan pulih, kami akan bangkit, kami akan bangkit kembali dari tengah kehancuran seperti yang selalu kami lakukan sebagai warga Palestina,” tegas Pastor Crane dalam pidato Natal.
 
Baca: Pendeta Palestina: Jika Yesus Lahir saat ini, Dia Akan Berada di Bawah Reruntuhan Gaza.

Ditambahkannya, sejauh ini, serangan kini merupakan pukulan terkuat yang diterima dalam waktu yang lama. Namun dia memperingatkan mereka yang dia katakan, “terlibat”.

"Saya merasa kasihan untuk Anda. Apakah Anda akan pulih? Kemurahan hati dan kata-kata keterkejutan Anda setelah genosida tidak akan membuat perbedaan. Tapi kata-kata penyesalanmu tidak akan cukup untukmu,” jelas Pastor Isaac.
 
Dia menambahkan: “Izinkan saya mengatakannya: Kami tidak akan menerima permintaan maaf Anda setelah genosida usai.”


Kompas Moral Dunia

Pastor Isaac berpesan “Gaza saat ini telah menjadi kompas moral dunia.” Gaza adalah neraka sebelum 7 Oktober, dan dunia terdiam.
 
“Haruskah kita terkejut dengan kesunyiannya sekarang?” Dia bertanya.
 
“Jika Anda tidak terkejut dengan apa yang terjadi di Gaza. Kalau tidak terguncang sampai ke akar-akarnya, ada yang salah dengan sikap kemanusiaan Anda,” tegasnya.
 
Baca: Rasis, Pendeta Palestina Tegaskan Eropa Tak Perlu Ajarkan Palestina Terkait HAM.

 
“Dan jika kita sebagai orang Kristen tidak marah dengan genosida tersebut, dengan menggunakan Alkitab sebagai pembenarannya, maka ada sesuatu yang salah dengan kesaksian Kristen kita dan membahayakan kredibilitas pesan Injil,” jelas Pastor Isaac.
 
“Jika Anda tidak bisa menyebut ini sebagai genosida, maka Anda yang bertanggung jawab. itu adalah dosa dan kegelapan yang dengan rela kamu terima,” tegas Pastor Isaac.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan