Hashem Mahmoud Atin, bocah 10 bulan di Yaman yang mengalami malnutrisi karena kelaparan. Foto: Sky News
Hashem Mahmoud Atin, bocah 10 bulan di Yaman yang mengalami malnutrisi karena kelaparan. Foto: Sky News

Situasi Yaman Makin Menyedihkan, Kelaparan Mengancam Warga

Fajar Nugraha • 18 September 2020 09:07

 
Pemerintah Inggris mengatakan kelaparan di Yaman ‘merupakan ancaman pasti’. Sekjen Guterres menambahkan bahwa dunia perlu memobilisasi sumber daya untuk bantuan kemanusiaan, yang sekarang jauh di bawah tingkat yang diperlukan.
 
“Yaman berada dalam situasi yang sangat dramatis. Konflik perlu diakhiri dengan segera. Semua pihak perlu memastikan bahwa kita bergerak ke proses politik, dan pada saat yang sama perlu memobilisasi sumber daya dan menciptakan kondisi akses untuk mendukung populasi yang berada dalam situasi putus asa,” tegas Guteress.

"Jika saya boleh mengatakan sesuatu, dan saya adalah Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, rakyat Yaman selalu sangat murah hati. Mereka menerima pengungsi dari Somalia datang ke pantai mereka, berbagi sumber daya dengan mereka, bahkan dengan kondisi konflik yang terjadi di Yaman,” sebutnya.
 
"Dan selalu berbagi apa yang mereka miliki dan apa yang tidak mereka miliki. Orang-orang yang murah hati ini sekarang membutuhkan solidaritas internasional,” Guterres menegaskan.
 
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan Inggris akan memberikan 5,8 juta poundsterling untuk membantu mencegah kelaparan di negara itu. Dukungan Inggris akan membantu setidaknya 500.000 orang rentan setiap bulan, untuk membeli makanan dan kebutuhan rumah tangga, termasuk sabun dan obat-obatan.
 
Berbicara di New York pada pertemuan anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Raab mengatakan: "Situasi kemanusiaan di Yaman sekarang adalah yang terburuk yang pernah ada, dan ditambah dengan ancaman virus korona, negara itu tidak pernah terlihat lebih mungkin meluncur dalam jurang kelaparan”.
 
"Kecuali jika donor segera bertindak sekarang dan menepati janji mereka, ratusan ribu orang berisiko meninggal hanya karena kelaparan,” tegas Raab.
 
Menlu Raab juga menyerukan dukungan untuk rencana mengamankan gencatan senjata yang mengakhiri penderitaan rakyat di Yaman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan